logo Kompas.id
KilasMasih Lamban, Kebijakan...
Iklan

Masih Lamban, Kebijakan Pemerintah yang Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Adat

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4ZH8phv-dYSLIjwiMlF5LvgIJps=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180507_PDS01.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu Def Tri, Senin (7/5/2018), di Bengkulu, menyampaikan harapannya agar pemerintah melibatkan pemilik adat istiadat setempat dalam mengelola hutan adat. Hal itu dimaksudkan agar setiap daerah dapat mengembangkan hutannya masing-masing, .

BENGKULU, KOMPAS — Kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam meningkatkan ekonomi masyarakat adat masih terkesan lamban. Salah satunya, peraturan daerah yang mengatur hutan adat di setiap kabupaten masih belum dapat diterapkan untuk mengambil kebijakan.

Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Bengkulu Def Tri berharap usaha Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam mendorong hutan adat agar dapat dikelola oleh masyarakat setempat perlu diperbaiki.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000