Musim Kemarau, Cuaca di Banda Aceh Capai 35 Derajat Celsius
Oleh
Zulkarnaini
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Musim kemarau yang sedang melanda Provinsi Aceh memicu cuaca panas di sejumlah daerah di provinsi ini. Di Banda Aceh cuaca bisa mencapai 35 derajat celsius.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bandara SIM Blangbintang Zakaria Ahmad dihubungi Sabtu (9/6/2018) mengatakan, cuaca 35 derajat celsius tergolong tinggi. Namun, Banda Aceh pernah mengalami cuaca ekstrem 36,6 derajat celsius.
”Cuaca normal di Aceh 32 sampai 33 derajat celsius. Cuaca panas dipengaruhi musim kemarau,” kata Zakaria.
Diprediksi musim kemarau berlangsung hingga September 2018. Meski kemarau, potensi terjadinya hujan tetap ada, tetapi dengan intensitas rendah. Sabtu pagi, Sabang dan Banda Aceh diguyur hujan ringan. Di wilayah barat Aceh potensi terjadinya hujan lebih tinggi.
”Sekarang Aceh dalam musim kemarau. Maka dapat kita lihat curah hujan di sebagian Aceh sudah mulai berkurang dan suhu udara semakin meningkat. Dua tiga hari lalu tercatat suhu udara di Banda Aceh dan sekitarnya mencapai 35 derajat celsius,” kata Zakaria.
Waspada gelombang
Musim kemarau juga dapat memicu kecepatan angin yang berdampak pada tingginya gelombang di perairan Aceh. Kecepatan angin bisa mencapai 50 km per jam. Zakaria mengingatkan para nelayan dan pemudik yang menggunakan kapal laut lebih waspada.
”Saat ini tinggi gelombang mencapai dua meter, tapi ada kemungkinan naik hingga tiga meter,” kata Zakaria.
Musim kemarau juga dapat memicu kebakaran lahan dan hutan. Zakaria mengingatkan warga supaya tidak membakar lahan karena dapat memicu kebakaran luas.