YLBHI Dorong Kasus Suku Anak Dalam Segera Diselesaikan
Oleh
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendorong agar konflik agraria yang dialami masyarakat Suku Anak Dalam selama 33 tahun terakhir segera diselesaikan oleh pemerintah.
Konflik yang terkait dengan praktik liberalisasi agraria itu juga membuat ratusan perwakilan masyarakat Suku Anak Dalam dan petani Jambi melakukan aksi jalan kaki dari Jambi menuju Istana Merdeka, Jakarta sejak 28 Agustus lalu dan diperkirakan tiba di ibukota sekitar satu bulan mendatang.
Wakil Ketua Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Era Purnama Sari, Jumat (30/8/2019) mengatakan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi penguasaan lahan yang sangat luas oleh korporasi di Jambi. Penguasaan lahan ini dilakukan dengan skema Hutan Tanaman Industri maupun perkebunan.
“Suku Anak Dalam adalah orang-orang yang disingkirkan oleh investasi,” kata Era.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.