logo Kompas.id
SosokMencatat Kekayaan Pasar
Iklan

Mencatat Kekayaan Pasar

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_sPLyMkS1oDhtNakJjjx5DmPGuo=/1024x1024/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F425508_getattachmentb7bb0bd6-1f59-48d8-a0cf-e5458ad04633416895.jpg
Kompas/Stefanus Osa Triyatna

Awal Februari 2017, Santhi menelusuri Pasar 8 Alam Sutera, Serpong, Banten. Ia mengatakan selalu penasaran setiap memasuki pasar tradisional, termasuk yang sudah dipoles menjadi pasar modern. Buat Santhi, setiap pasar memiliki karakteristik tersendiri. Ini bukan soal bangunan pasar yang jelek atau bagus, becek atau kering, rapi atau amburadul, melainkan soal kekayaan yang ada di setiap pasar.

”Saya pernah blusukan ke pasar di Pangkalan Bun. Batang keladi untuk dibikin sayur banyak dijual di sana,” ujar Santhi. Ketika blusukan di sejumlah pasar di Papua, ia menemukan buah avokad yang rasanya lebih manis dari kebanyakan avokad di Jawa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000