logo Kompas.id
SosokRenadi, Sang Perawat Adat...
Iklan

Renadi, Sang Perawat Adat Bayan

Tanpa melakukan gerakan apa pun, adat dan tradisi Bayan bisa hilang digilas zaman. Renadi menyadari hal itu dan berusaha sekuat tenaga mengajak generasi muda Bayan belajar lagi tradisi nenek moyang mereka.

Oleh
Khaerul Anwar
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VpHspuhgWBencXkbUSBCvqcszDM=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2Feec6c13e-ad46-41a5-8c44-b1aedc5ec97d_jpg.jpg
ARSIP PRIBADI

Renadi (38) berusaha mempertahankan adat dan tradisi Bayan dengan mendirikan Sekolah Adat Bayan dan diskusi-diskusi terkait adat.

Renadi (38) merasa gelisah melihat anak muda segenerasinya kurang mengenal lagi adat dan tradisi Bayan. Ia mencoba mendirikan Sekolah Adat Bayan yang menawarkan pendidikan informal tentang adat dan tradisi Bayan untuk anak-anak muda.

Renadi yang biasa dipanggil Rey melihat, globalisasi dan  perkembangan  teknologi komunikasi yang demikian masif mulai memengaruhi pandangan, sikap, dan tingkah laku anak-anak dan remaja Bayan. Jika dibiarkan begitu saja, kondisi ini akan membahayakan keberadaan budaya Bayan.

Editor:
budisuwarna
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000