Sekalipun amat cinta musik, jadwal Konduktor orkestra dan paduan suara Avip Priatna mungkin bisa membuatnya sesak napas. Sabtu (29/9) lalu di Jakarta ia memenuhi jadwal tampil dalam Konser “Sabda Semesta”, yang menampilkan sajak-sajak simfonik dunia antara lain karya Sibelius. Kini ia harus sudah bersiap diri untuk Kontes Paduan Suara Tolosa, di Basque, Spanyol November mendatang.
Tantangan di Tolosa tidak ringan karena yang akan tampil adalah paduan suara “kelas berat” dunia, seperti Youth Choir Kamer, Salt Lake Choir Artist, Oreya, dan Saarbrucken Chamber Choir. Tentu itu akan membuat “Batavia Madrigal Singers pada tingkat kesulitan kompetisi yang lebih tinggi,” tutur Avip di akun Instagramnya.
Untuk mendapat dukungan dari para pencinta musik di Tanah Air, Avip akan menggelar Konser Pra-Kompetisi di Balai Resital Kertanegara, Minggu, 21 Oktober mendatang.
Tidak kalah menarik adalah penuturan Avip tentang Konser “Sabda Semesta”. Tema itu ia angkat karena kekaguman pada kepiawaian komposer besar seperti Sibelius, Liszt, Vierne, Pick-Mangiagalli, dalam melukiskan semesta baik yang terlihat maupun yang tidak ke dalam musik. Avip mengaku, dirinya tertantang untuk menyampaikan pesan para komposer di atas kepada para pendengarnya.
Untuk menjamin bahwa kandungan pesan bisa tersampaikan dengan baik dan indah, Avip harus memastikan ketrampilan para pemusiknya – instrumentalis maupun vokalis – memiliki skill yang memadai.
Ia juga tergerak mengangkat karya-karya yang jarang atau belum pernah dimainkan di Jakarta, seperti Les Djinns, Opus 35 karya Louis Vierne yang vokalnya dibawakan oleh tenor Farman Purnama, dan Sortilegi karya Pick-Mangiagalli yang pianonya dimainkan oleh Stephanie Onggowinoto untuk menambah wawasan musik masyarakat.