Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (48), berpenampilan tidak biasa, ketika datang ke The Gade Coffee & Gold, Kantor Pegadaian, Kota Denpasar, Bali, Senin (20/5/2019). Askhara memakai jas putih dipadu blangkon dan kain batik.
“Haaa…iya, saya sengaja memakai baju ini, seperti Pahlawan Boedi Oetomo. Karena, hari ini memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Bagaimana? Keren, kan…,” kata Askhara usai acara penandatanganan kerjasama empat badan usaha milik negara (BUMN) antara Garuda Indonesia, Pegadaian, Taspen, dan Perkebunan Nusantara.
Askhara bangga bisa tampil berbeda pada kesempatan itu. Dia memakai blangkon Jawa Tengah, kemeja dan jas putih lengkap dengan dasi kupu-kupu hitam serta bawahan kain batik.
Ia memperlihatkan rekaman gambar dari telepon selulernya ketika dirinya memimpin upacara memperingati Kebangkitan Nasional di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, pagi hari sebelum bertolak ke Denpasar. Bahkan, ia tidak memakai alas kaki ketika itu. Alasannya, Askhara ingin semirip mungkin ketika zaman penjajahan Belanda.
“Pakaian ini ide saya sendiri beberapa hari sebelumnya, dan meminta tolong untuk istri mencarikan baju sewaan, ternyata ada. Bangga saya bisa memakainya kemana-mana hari Senin ini, naik mobil, pesawat Jakarta-Denpasar-Jakarta pula. Jadi, saya bisa, kan, memakai baju adat Jawa dan tidak hanya baju adat Bali aja,” katanya.