Ubay Nidji Merasa Tidak Harus Tampil Sama seperti Giring
Oleh
Ester Lince Napitupulu
·2 menit baca
Vokalis band Nidji yang baru, Muhammad Yusuf Nur Ubay alias Ubay (23), memilih untuk jadi diri sendiri. Ia tak merasa punya beban harus tampil seperti Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji, yang kini terjun ke dunia politik.
"Saya baca dari komentar-komentar di media sosial, sebenarnya enggak banyak (penggemar) yang membanding-bandingkan. Orang lebih mendukung versi Giring dan Ubay beda," ujar Ubay di Jakarta, pekan lalu.
Ubay yang terpilih menjadi vokalis Nidji lewat audisi mengatakan, semua orang terlahir beda. Ia dan Giring pasti juga berbeda. "Di lagu Nidji juga kan ada judul lagu \'Terlahir Beda\'. Jadi no big deal, enggak masalah kalau beda. Kalau mau dibandingkan, emang beda aku dengan Giring," ujar Ubay yang jebolan finalis Indonesian Idol 2014 dan piawai memainkan saksofon.
Ubay merasa keinginannya untuk punya band terwujud bersama Nidji. Apalagi ia merasa punya kesamaan dengan karakter Nidji. "Nidji fleksibel dan on time. Aku suka, sama dengan kebiasaan aku. Ini yang aku pengenin, enggak ngaret. Apalagi yang terlibat kalau ada acara kan banyak. Berasa enak bisa bersinergi bareng," kata Ubay.
Meskipun pendatang baru di Nidji, Ubay merasa sudah bisa memberi masukan. Ia menilai Nidji yang beranggotakan Andro Regantoro (bass), Randy Danistha (keyboard/synthesizers), Ramadhista Akbar and Andi Ariel Harsya (gitar), and Adri Prakarsa (drum) bersikap demokratis.
"Aku kan baru beberapa bulan dengan Nidji. Aku bisa tampil beda dengan nyanyi sambil main saksofon, gesture juga beda. Intinya ini masih berproses. Aku juga enggak bisa kasih kata-kata dan janji, yang penting penggemar Nidji nonton dulu bagaimana penampilanku," ujar Ubay.