Pengusaha muda Dita Soedarjo menuangkan isi hati dan pikirannya melalui sebuah buku. Natal kali ini membawa hikmah yang berharga dalam kehidupannya.
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
·2 menit baca
Dita punya dua rencana khusus menyambut Natal tahun ini. Yang pertama, berbagi kasih dengan anak-anak panti asuhan, dan yang kedua, ia ingin menjenguk sang ayah tercinta.
Pada Natal nanti, Dita akan mengunjungi anak-anak yatim piatu di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Bagi pengelola usaha es krim Hageen Dazs tersebut, menghibur dan berbagi kasih anak-anak akan memberi makna tersendiri.
“Kehidupan anak-anak yang tak punya orangtua jauh lebih berat dibandingkan apa yang saya alami,” ujarnya, Selasa (17/12/2019), di Jakarta.
Dita telah menyiapkan hadiah-hadiah khusus bagi anak-anak. Ia berharap momen itu membahagiakan mereka. “Saya jadi menyadari keluarga tetaplah yang terpenting,” ujarnya.
Kasus yang menimpa sang ayah sempat membuat Dita terpukul. Ia merasa jatuh ke titik paling bawah dalam perjalanan hidupnya. Namun, Dita tak mau terus menerus bermuram durja. Ia mencoba memotivasi diri sendiri. Selain melanjutkan bisnis, Dita mencoba menulis buku. Tak disangka, Dita ternyata piawai dalam menuangkan isi hati dan pikirannya.
Peristiwa berat yang ia jalani sepanjang 2019 cukup berpengaruh terhadap aliran buku yang dia tulis. Buku pertama Dignity yang juga diluncurkan pada 2019 banyak berisi motivasi bagaimana seorang perempuan harus lekas bangkit meski dalam kondisi terburuk sekalipun.
Masa-masa sulit membuat jalan pikiran Dita lebih terbuka. Bila pada natal-natal sebelumnya ia banyak menghabiskan waktu di luar negeri bersama teman-temannya, kali ini Dita ingin menghabiskan waktu dengan sang ayah.
Untuk mengusir rasa sedih, Dita mencoba untuk terus menulis. Kini ia tengah merampungkan novel yang sekaligus merupakan buku keempatnya. Novel terbaru dari Dita ini berkisah tentang keseruan hidup di Jakarta yang penuh dengan drama. (IGA)