Sepanjang perjalanan, selain bertemu dengan pemandangan menakjubkan benua Antartika, Jay dan kawan-kawan juga bertemu paus dan penduduk asli benua itu, yakni penguin.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·2 menit baca
Jay Subiyakto akan meluncurkan buku fotografi terbarunya yang berjudul An(t)arktik pada 29 Februari 2020 mendatang. Sesuai dengan judulnya, buku ini berisi rekaman perjalanan Jay bersama tiga temannya, yakni Benny Sutrisno, Krish Suharnoko, dan Yori Antar, ke benua selatan Antartika.
Perjalanan mereka berempat dilakukan pada Februari 2013. ”Perjalanan yang sangat panjang, dari Jakarta ke Dubai, disambung ke Rio de Janeiro di Brasil, kemudian dilanjutkan terbang ke Punta Arenas di ujung selatan Chile. Setelah itu, kami naik pesawat kecil ke King George Island di dekat Antartika sebelum naik kapal menuju daratan utama Antartika,” ungkap Jay saat ditemui di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Kapal wisata dengan kapasitas 100 penumpang tersebut kemudian mengantar rombongan ke lepas pantai Antartika. Setelah itu, para penumpang didaratkan ke benua Antartika menggunakan perahu karet.
”Selama di darat, kami tidak boleh membawa makanan, dilarang buang air, dan tidak boleh sakit. Setiap orang hanya boleh membawa sebotol air minum. Kalau ingin buang air kecil, harus kembali ke kapal,” kenang Jay tentang aturan ketat untuk menjaga keutuhan lingkungan hidup di benua beku itu.
Sepanjang perjalanan, selain bertemu dengan pemandangan menakjubkan benua Antartika, Jay dan kawan-kawan juga bertemu paus dan penduduk asli benua itu, yakni penguin. ”Penguinnya besar-besar, ada yang tingginya sampai 1,5 meter,” katanya.
Saat ditanya mengapa dia dan teman-temannya menunggu sampai 7 tahun untuk meluncurkan buku tersebut, Jay menjawab, mereka menunggu momen yang tepat.
”Dan, saat inilah momen itu, di saat perubahan iklim makin gawat. Kemarin saya mendengar suhu udara di Antartika mencatat rekor tertinggi 18 derajat celsius. Padahal, waktu saya di sana saat musim panas sekali pun, suhunya minus 30 derajat celsius. Ini benar-benar gawat,” tutur Jay yang berharap buku ini bisa menggugah kesadaran orang akan pemanasan global dan perubahan iklim yang tengah terjadi saat ini.
Peluncuran buku An(t)arktik akan digelar di galeri Maen di Menteng, Jakarta Pusat, 29 Februari 2020, dilanjutkan pameran foto di galeri yang sama hingga 15 Maret 2020.