Novel karya Eka Kurniawan, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama, dan akan tayang pada 2021. Eka memilih membatasi keterlibatannya hanya sebatas penulisan skenario.
Proyek film adaptasi novel ini diumumkan oleh Palari Films, pekan lalu, dengan dipilihnya pemeran karakter utama Iteung yaitu Ladya Cheryl. ”Saya tak ingin memberi batasan-batasan yang menghambat kreativitas pihak-pihak lain dalam produksi film, di mana tentu saja mereka jauh mengerti tentang apa yang harus dilakukan daripada saya,” kata Eka.
Proses penulisan skenario film bergenre drama, romansa, dan laga ini diakui Eka serupa dengan penulisan novel pada umumnya. ”Tentu ada keadaan naik dan turun. Ada masa-masa saya sangat bersemangat dan bisa menulis skenario dalam bentuk dua versi, tetapi ada juga masa-masa yang sangat melelahkan sehingga saya menundanya, tidak menyentuhnya selama beberapa minggu,” ujarnya, menambahkan.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan novel ketiga Eka yang telah diterjemahkan ke enam bahasa dan didistribusikan di sembilan negara. Skenario film ini memenangi grand prize Most Promising Project pada Asian Project Market yang digelar Busan International Film Festival 2016, Korea Selatan. Di tahun 2018, proyek film ini kembali memenangi Post-Production Award dalam Hong Kong Asian Film Market (HAF) dari Whitelight Post, sebuah rumah pasca produksi berbasis di Bangkok.
Lewat medium film, Eka ingin menyampaikan gagasan tentang relasi kuasa, tentang maskulinitas, dan machoisme yang diagung-agungkan oleh masyarakat patriarki, yang sering kali hantamannya tak memandang jender. ”Semua bisa menjadi korban dari cara berpikir seperti ini. Gagasan serius ini, jika dimungkinkan, bisa disampaikan dengan ringan dan mudah diterima oleh banyak orang,” ujarnya. (WKM)