Harry Styles Teringat Saat Dirampok pada Hari Kasih Sayang
Bukannya mendapatkan cokelat atau bunga, Harry Styles justru dirampok orang bersenjatakan pisau pada 14 Februari 2020 atau tepat pada perayaan Hari Kasih Sayang. Sungguh menjengkelkan.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·2 menit baca
Trauma sepertinya masih membayangi ingatan penyanyi asal Inggris, Harry Styles (26). Bukannya mendapatkan cokelat atau bunga, Styles justru dirampok orang bersenjatakan pisau pada 14 Februari 2020 atau tepat pada perayaan Hari Kasih Sayang.
Styles pun menceritakan bagaimana dia melihat sekelompok laki-laki memakai kupluk dengan wajah tertutup menghampirinya di daerah dekat rumahnya, Hampstead, London. Instingnya untuk waspada pun muncul.
Pelantun ”Adore You” ini kemudian mematikan musik yang didengarkan melalui headphone. Dia menyeberang jalan menghindari mereka. Namun, mereka malah ikut menyeberang.
Kejadian serupa terulang ketika ia menyeberang jalan untuk kali kedua. ”Aku seperti, ’Oh tidak, aku pikir aku akan dirampok,’” kata Styles dalam SiriusXM dikutip Billboard, Rabu (4/3/2020).
Styles melanjutkan, para perampok sepertinya tidak mengetahui identitasnya. Mereka bertanya apakah dia merokok dan membawa apa saja. Styles akhirnya menyerahkan sejumlah uang tunai. Namun, rupanya itu belum cukup.
Salah seorang perampok melihat kabel headphone dan meminta ponsel pintarnya. Seorang lainnya kemudian mengangkat bajunya untuk menunjukkan sebuah pisau. Styles mencoba berunding dengan mereka. Namun, suasana sepi sehingga ia sulit untuk meminta bantuan. ”Kawan, aku tak bisa (memberikannya),” tutur Styles.
Menurut Styles, pikiran pertama yang terlintas adalah betapa menjengkelkan jika dia harus menghapus data dalam teleponnya. Ia tidak ingin kehilangan semua gambar, video, kontak, dan lirik-lirik baru yang direkam dalam memo suara.
Pelantun ”Lights Up” ini mempertimbangkan untuk melempar ponsel itu ke sebuah kolam kecil agar tidak ada yang mengambilnya. Namun, ia mengurungkan pikiran itu agar tidak membuat mereka semakin marah. Keberuntungan pun tiba, dua mobil melewati tempat kejadian.
”Dua mobil datang dan aku menemukan kesempatan untuk lari. Aku lari ke jalan dan mencoba menghentikan mobil. Namun, jelas ketika seorang laki-laki dengan gila berlari ke jalan, kau tidak akan membiarkannya masuk ke mobil,” tuturnya.
Untungnya, strategi itu ampuh karena para perampok tidak mengikutinya. Styles kemudian terus berlari ke sebuah desa dekat tempat tinggalnya. Kemudian, dia melaporkan apa yang dialaminya kepada polisi.
”Itu terjadi pada Hari Kasih Sayang. Itu yang kau peroleh karena masih lajang. Aku seharusnya memiliki rencana lain,” canda Styles. (CNN/Billboard)