Thomas Sparringa (20) melakukan debutnya dengan membintangi ”Serigala Langit”. Seusai ”shooting”, ia tak hanya menambah wawasan tentang TNI AU dan berkawan dengan sejumlah pilotnya, tetapi juga menerima lencana kain.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Thomas Sparringa (20) dengan semringah menerima emblem atau lencana dari kain (badge) sebagai apresiasi atas perannya dalam Serigala Langit. Sebagai Samuel Felix, pilot pesawat tempur, aktor yang melakukan debutnya itu menjalani shooting di Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
”Saya punya delapan badge setelah syuting. Ke depan, saya mau koleksi badge soalnya tertarik banget,” ujar Thomas saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Ia mendapatkan antara lain logo pesawat tempur F-16 dan T-50, serta Lanud Iswahjudi.
“Saya dapat salah satu badge khusus dari Skuadron Udara 15 karena sudah melakukan joyflight (merasakan penerbangan),” ujarnya. Sebelum shooting film yang berkisah tentang pilot yang berupaya menjadi penerbang terbaik itu, Thomas belum punya logo sama sekali.
Soal Samuel, Thomas menilainya sebagai pilot yang tak mau tersaingi dengan sifat keras. Ia merasa lebih tangguh dari yunior-yuniornya. ”Superior, sih, enggak tapi sering membusungkan dada. Salah satu adegan klimaks Serigala Langit, Samuel berkelahi dengan yuniornya,” ucapnya.
Thomas merasa sangat terhormat karena bisa bermain dalam film itu. Selama tinggal di Lanud Iswahjudi untuk shooting, ia berkumpul dengan para pilot. ”Sebelum shooting, saya pikir TNI AU (Angkatan Udara) benar-benar serius karena basis mereka adalah tentara,” ucapnya.
Saat bertugas, para TNI AU amat baku dan sigap. Thomas lantas minum kopi, joging, bahkan baris-berbaris bersama mereka. ”Saya bertukar pikiran dengan mereka. Selepas bekerja, normal saja. Kami mengobrol dan bercanda. Saya juga mencari informasi dan menambah wawasan soal TNI AU,” ucapnya.