Deva Mahenra (29) terbang dan mengobrol dengan para pilot pesawat tempur demi menghayati peran sebagai Gadhing Baskara dalam Serigala Langit. Lebih jauh, ia memaksimalkan watak kerasnya agar sesuai dengan sifat Gadhing.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Deva Mahenra (29) punya kesamaan dengan Gadhing Baskara, pilot pesawat tempur yang diperankannya dalam film Serigala Langit. Mereka berwatak keras, tetapi Deva memaksimalkan sifat tersebut demi perannya. Film tentang Gadhing yang berambisi menjadi pilot terbaik itu akan diluncurkan pada awal April 2020.
”Sisi kerasnya sama. Saya bawa watak itu ke dalam Gadhing, tapi kadarnya memang dilebihin,” ujar Deva saat berkunjung ke Menara Kompas, Jakarta, Kamis (12/3/2020). Ia lantas membentuk sifat-sifat lain yang sesuai dengan Gadhing. Ruang untuk menciptakan beragam karakter itu amat luas.
”Gadhing itu fiktif. Ditulis dari imajinasi penulis dan dihidupkan dengan interpretasi saya. Pasti ada bagian dari saya yang terbawa dalam karakter itu,” ucapnya. Deva mendalami perannya dengan mempelajari teori-teori dasar penerbangan. Ia juga berkomunikasi dengan para pilot TNI Angkatan Udara (AU).
”Ruang menciptakan watak luas banget. Bisa dibawa ke mana saja, tapi Gadhing latar belakangnya TNI AU. Saya bertanya yang sederhana kepada pilot-pilot itu,” katanya. Ia, misalnya, mengobrol soal buku, lagu, dan hobi mereka. Interaksi tersebut sangat memudahkan sehingga Deva tak perlu banyak berimajinasi.
”Informasi itu yang saya cari untuk mengisi kekosongan ruang kreativitas saat memerankan Gadhing. Kalau saya memerankan tokoh, saya cari kesamaan,” katanya. Selanjutnya, ia membiarkan sifat itu dan menguncinya. Simulasi terbang yang dijalani Deva menambah penghayatannya.
”Ada adegan saya seperti simulasi tersebut sambil diam. Saya bayangkan dalam kokpit dan tombol-tombol di panel lalu berakting sedang terbang sendiri,” katanya. Deva sempat merasakan naik pesawat tempur T-50 sekali selama sekitar satu jam.