Maruli Simanjuntak Kalah Catur

Panglima Kostrad Letjen Maruli Simanjutak kalah saat bermain catur.

KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Pangkostrad Maruli Simanjuntak

Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), kalah telak bermain catur, awal pekan ini. Penggemar bela diri yang berlatar pendidikan komando ini bisa jadi gagah dan menjadi komandan 36.000 prajurit elite yang terlatih. Akan tetapi, berhadapan dengan ayahnya, Darius Simanjuntak (84), ia kalah 4-1 saat bermain catur. Tidak main-main memang, ayah Maruli juara bertahan catur di gerejanya.

Saat itu, ia dan sang ayah serta keluarga sedang menginap bersama. Mereka melihat ada papan catur yang menganggur. Maruli yang sudah lama tidak bermain catur dengan ayahnya yang pensiunan guru sejarah mengajak tanding. Pada ronde pertama, Maruli kalah. Ronde kedua, ayahnya yang kalah.

”Wah, keliatan panik dia. Langsung pasang kuda-kuda, lanjut lagi, serius mainnya,” cerita Maruli pada Rabu (29/6/2022). Dia sudah hampir sepuluh tahun tidak bertanding catur.

Bermain catur memang menjadi kebiasaan keluarga Maruli. Anak ketiga dari lima bersaudara itu diajari ayahnya main catur. Lalu, dia mengajarkan catur kepada dua anaknya, Faye dan Noah. Di masa kecil, Maruli harus menggunakan tangan kanan untuk memindahkan bidak catur. ”Kalau sampai pakai tangan kiri, ya kena pukul,” kata Maruli.

Kalah dari ayahnya, Maruli digoda sang ibu yang mengatakan bahwa ayahnya memang masih yang terbaik. ”Gue main sambil jalan-jalan, enggak betah duduk. Mungkin sebenarnya kalau konsentrasi, bisa kali, ya, menang. Ha-ha-ha.... Alasannnn,” katanya.