Clara Bernadeth melirik Baskara Mahendra dan Oka Antara seraya melontarkan gurauan. Mereka bermain sebagai biang kerok kegalauan Gala yang diperankan aktris itu.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
Novel Ganjil Genap karya Almira Bastari, yang mengisahkan hubungan toksik dua sejoli, diangkat ke layar lebar dengan judul sama. Clara Bernadeth yang membintangi film drama komedi tersebut sebenarnya tak terbiasa dilibatkan dalam tontonan bermuatan humor.
”Enggak familier. Tokoh yang kumainkan juga susah-susah gampang,” kata Clara yang memerankan tokoh Gala dengan kisah cinta berantakan di antara dua pilihan. Film berdurasi sekitar dua jam yang diproduksi MD Pictures itu diputar sejak Rabu (28/6/2023).
”Karakternya lumayan absurd. Contohnya tiba-tiba bilang all around (macam-macam). Aku enggak akan melakukan keabsurdan-keabsurdan Gala,” ujarnya diiringi tawa. Ambiguitas tersebut selaras dengan lelucon-lelucon yang disupervisi komika Andi Wijaya alias Awwe.
Clara beradu akting, antara lain, dengan Oka Antara dan Baskara Mahendra lewat film yang disutradarai Bene Dion Rajagukguk itu. ”Gala adalah representasi perempuan yang pernah dicampakkan setelah bertahun-tahun pacaran. Pelakunya di sebelah saya, nih,” ucapnya sambil tertawa.
Ia merujuk pada Baskara yang bermain sebagai Bara. Lirikan Clara lantas tertuju kepada Oka, pelakon Aiman, seraya melontarkan gurauan. ”Diberi hubungan tanpa status juga sama yang di sebelah situ. Gala, tuh, jeritan hati perempuan,” katanya.
Ia meyakini Ganjil Genap dekat dengan cerita banyak perempuan. Clara kerap berdiskusi dengan beberapa pemain lain untuk membedah adegan. ”Dibantu reading (latihan berdialog dengan membaca naskah) yang cukup banget, aku jadi lumayan percaya diri,” ujarnya.