Zainudin Amali Jadi ”Ayah” bagi Pemain Tim U-17

Zainudin Amali menyadari, kebersamaan dan figur ayah perlu bagi pemain sepak bola remaja untuk menstabilkan kondisi psikologis.

KOMPAS/RIZA FATHONI

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali memberikan sambutan dalam acara seremoni pembukaan Liga Kompas Kacang Garuda (LKG U-14) di Studio Kompas TV, Menara Kompas, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali berperan sebagai ayah bagi para pemain tim U-17 Indonesia selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Indonesia 2023. Selama penyisihan fase grup, Amali berada satu hotel bersama para pemain dan terus menemani aktivitas mereka di Surabaya.

”Setiap hari saya shalat berjemaah bersama mereka, makan pagi sampai makan malam bersama mereka, dan sering menunggui mereka latihan. Saya hadir sebagai ayah, untuk memberi ketenangan bagi para pemain yang masih sangat muda itu,” kata Amali di sela-sela peluncuran Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Sabtu (25/11/2023), di Menara Kompas, Jakarta.

Amali bercerita, dia pernah terlambat hadir untuk makan malam bersama karena harus mengajar di Universitas Negeri Surabaya dan para pemain menunda makan sampai dia hadir. Amali menyadari, kebersamaan dan figur ayah diperlukan para pemain untuk menstabilkan kondisi psikologis mereka.

”Para pemain itu masih anak-anak. Mereka menangis dan memeluk saya saat kalah. Namun, mereka sudah berjuang luar biasa,” kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Menurut Amali, masalah psikologis pemain remaja memang harus diperhatikan sejak dini. Hal itu membuat Amali mengapresiasi penyelenggara Liga Kompas Kacang Garuda yang melibatkan Ikatan Psikologi Olahraga dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola untuk remaja.