Umay Shahab, dari Tarik Suara ke Film

Saat kecil, Umay Shahab menyanyi dan berprestasi. Memasuki masa dewasa, dia terjun ke film dan kembali berprestasi.

SINEMAKU PICTURES/ARMAN FEBRYAN

Umay Shahab

Kiprah Umay Shahab di dunia sinematografi belum sepanjang keberadaannya di dunia musik. Namun, prestasinya di perfilman terbilang lumayan, terlebih setelah film yang disutradarainya, Kukira Kau Rumah (2021), memenangi beberapa penghargaan.

Salah satunya penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2021 untuk kategori Aktris Terfavorit Pilihan Penonton. Umay menyutradarai film tersebut melalui rumah produksi yang didirikannya bersama Prilly Latuconsina. ”Saya dari kecil memang seperti kelebihan energi. Jadi sekarang mumpung masih muda, masih 22 tahun, ya hajar saja terus. Ha-ha-ha,” ujarnya di acara Sinemaku Day, Rabu (10/1/2024).

Di pekan pertama Januari 2024 itu, Umay dan Prilly mengumumkan tiga film yang akan mereka garap tahun ini. Salah satu filmnya, Perayaan Mati Rasa (2024), akan disutradarai Umay lagi. Ia juga akan mengaransemen soundtrack film tadi dengan penyanyi dan pencipta lagu Natania Karin. ”Iseng-iseng aja. Soalnya juga enggak ada budget. Jadi, sebetulnya (menggarap soundtrack) ini berawal dari keterbatasan,” ujar Umay.

Sebagai artis cilik, Umay pernah memenangi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011 kategori Album Lagu Anak-Anak dan Artis Solo Laki-Laki Anak-Anak Terbaik. Setahun berikutnya, dia kembali memenangi AMI 2012 kategori Artis Solo Laki-Laki Anak-Anak Terbaik. ”Musik ataupun film, sama-sama exciting. Dari kecil, aku memang 'bancitampil'. Tapi, kalau dibandingkan, membuat film lebih menantang karena harus bekerja sama dan menyamakan visi dengan banyak orang,” ujarnya.