William Wongso Luncurkan Rendang Kemasan di Negeri Paman Sam
WNI dan warga AS yang ingin makan rendang sapi bisa membeli kapan pun di toko terdekat dalam bentuk kemasan siap saji.
Oleh
WISNU DEWABRATA
·2 menit baca
DOKUMENTASI PRIBADI
Rendang sapi kemasan produksi Amerika Serikat oleh William Wongso.
Setelah tertunda prosesnya selama tiga tahun gara-gara pandemi Covid 19, William Wongso akhirnya bisa meluncurkan rendang daging sapi kemasan di Negeri Paman Sam, pekan lalu. Rendang kemasan itu diberi jenama Chef William Wongso.
Rendang kemasan itu, kata William, diproduksi di California. Ia bekerja sama dengan pabrik makanan setempat, yang kebetulan dimiliki orang Meksiko. William menyupervisi proses dan cara memasak rendang untuk kemudian diterapkan dalam skala pabrikan.
”Saat saya suruh mencicipi, dia (pemilik pabrik) suka sekali. Untuk rendang di sini bumbunya kami buat lebih lembut. Untuk penyajian, rendang dalam kemasan bisa dipanaskan dengan microwave atau direbus dalam air panas. Dengan berat 0,5 kilogram, porsinya cocok untuk dinikmati dua orang (bule),” ujar William melalui telepon, Jumat (19/1/2024).
Dia menegaskan, rendang kemasan produksinya telah mengantongi persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Selain di AS, rendang kemasan itu akan dipasarkan juga hingga Meksiko dan Kanada.
William juga berani menjamin rendang yang ia produksi di California cita rasanya otentik. Pasalnya, semua bahan bumbu dan santan, William datangkan dari Indonesia. Santan asal Indonesia jauh lebih cocok karena lebih pekat untuk dibuat rendang ketimbang santan asal negara lain, seperti Thailand.
Rendang kemasan yang ia luncurkan, lanjut William, adalah langkah awal untuk memperkenalkan lebih banyak lagi kuliner Indonesia di luar negeri, terutama AS. Ia yakin potensi pasar kuliner Indonesia, seperti rendang, sangat besar. Pasarnya tidak hanya diaspora Indonesia di AS, tetapi juga pasar dari bangsa-bangsa lain.
”Untuk langkah awal dimulai dari yang paling berat dulu, rendang. Setelahnya nanti coba kita buat dan pasarkan menu Nusantara yang lain,” ujar William.
