Shareefa Daanish, Hari Raya Keluarga Besar

Artis Shareefa Daanish akan merayakan Idul Fitri bersama keluarga besarnya di Lembang.

MEDIA SOSIAL HARIAN KOMPAS/ANTONIUS SULISTYO PRABOWO

Shareefa Daanish, salah satu pemeran film Menjelang Ajal saat berkunjung ke redaksi harian Kompas, Kamis (4 April 2024).

ARTIS film Shareefa Daanish ternyata punya keluarga besar yang selalu berkumpul saat merayakan Idul Fitri setiap tahun di Lembang, Jawa Barat. Saking besarnya mereka bahkan terbiasa menggelar ibadah salat Idul Fitri berjemaah sendiri di rumah dan bukan di masjid seperti biasa dilakukan kebanyakan umat muslim lain.

Tidak hanya shalat Idul Fitri, keluarga besar dari sang suami tersebut juga menggelar shalat Tarawih berjemaah di rumah. Hal itu disampaikan Shareefa saat berkunjung ke kantor redaksi Kompas, Kamis (4/4/2024), untuk promosi film drama horor terbarunya Menjelang Ajal, yang akan tayang akhir April mendatang. Dia didampingi dua aktor lain, Caitlin Halderman dan Daffa Wardhana.

”Selesai shalat Ied di mertua biasanya aku dan suami juga berkunjung ke keluargaku. Seperti biasa saat perayaan Lebaran, ya, dilanjut makan-makan. Walau menunya sama, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sayur lodeh, biasanya antara keluarga mamaku dan ibu mertua cuma beda gaya penyajian saja masakan hari rayanya,” ujar Shareefa.

Shareefa Daanish, salah seorang pemeran film "Menjelang Ajal" saat berkunjung ke redaksi harian Kompas, Kamis (4 April 2024).

Walau mengaku doyan makan, terutama menu Lebaran, Shareefa mengaku tak jago memasak. Selama ini dia hanya terbiasa ikut menikmati saja beragam masakan lezat, yang kerap disajikan di momen hari raya bersama keluarga seperti itu.

Sementara terkait filmnya, Shareefa memerankan seorang ibu tunggal bernama Sekar, yang memiliki usaha warung makanan untuk menghidupi ketiga anaknya. Setelah relatif tak punya masalah berjualan selama delapan tahun, sejak beberapa bulan terakhir warung makannya kerap bermasalah.

Masalah demi masalah yang kerap sulit dijelaskan akal sehat itu juga dialami ketiga anak Sekar. Hal itu ternyata terkait kebiasaan Sekar memakai jasa dukun penglaris dagangan. Film produksi Rapi Films ini disutradarai Hadrah Daeng Ratu.