Penerbangan dari Yogyakarta Tertunda
SLEMAN, KOMPAS — Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA258 jurusan Jakarta-Yogyakarta tergelincir saat mendarat dalam kondisi hujan di Bandara Internasional Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/2) pukul 19.50. Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam insiden itu.Pesawat yang tergelincir tersebut mengangkut 119 penumpang, termasuk 4 anak balita, serta 5 awak kabin dengan pilot Rio Kunia dan kopilot Aulia Riyani. General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan, pesawat sempat mendarat. Namun, 1.500 meter dari titik pendaratan, pesawat tergelincir ke arah kiri, sekitar 12,5 meter dari jalur penerbangan. Roda depan pesawat tertanam sedalam 30 cm sehingga pesawat harus dievakuasi.Posisi pesawat yang berada di runway membuat 4 pesawat kembali ke Bandara Soekarno- Hatta, 2 penerbangan dialihkan pendaratannya ke Bandara Soekarno-Hatta, 1 pesawat dialihkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, sedangkan 1 pesawat dialihkan ke Bandara Juanda.Kejadian ini juga menyebabkan tujuh penerbangan dari Bandara Adisutjipto tertunda hingga Kamis. "Sesuai prosedur, maskapai menyediakan penginapan bagi penumpang yang tertunda keberangkatannya," kata Pandu.Setelah pesawat tergelincir, penumpang turun dengan normal menggunakan tangga dan dievakuasi ke terminal internasional untuk mendapat perawatan.Petugas Tower Controller Airnav, Suryo Prabowo, mengatakan, pesawat sebelumnya berhasil mendarat dengan normal. Kondisi jalur pesawat memang licin karena diguyur hujan lebih dari empat jam. (DIM/HRS)