logo Kompas.id
UtamaPasangan Suami Istri Tewas...
Iklan

Pasangan Suami Istri Tewas Terbakar

Oleh
· 3 menit baca

GRESIK, KOMPAS — Pasangan suami istri, Edi Supardi alias Koh Sin (66) dan Nanik Tjandrawati alias Chan Siok Hwa (62), ditemukan tewas terbakar di kamar mandi, Kamis (9/2) dini hari. Mereka adalah warga Jalan Kapten Dulasim, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Keduanya diperkirakan berupaya menyelamatkan diri saat rumah dan tokonya terbakar sekitar pukul 01.00. Namun, kondisi rumah dan toko yang penuh barang menyulitkan keduanya keluar. Warga sulit memberikan pertolongan karena rolling door dan pintu rumah terkunci rapat. Tembok rumah di sisi selatan, utara dan belakang berimpitan dengan rumah warga lain. "Akibatnya, tak ada jalan tembus ke luar," kata Ketua RT 001 RW 005 Susilo (49).Karena itu, korban memilih berlindung di kamar mandi. Setelah berhasil mendobrak rolling door, warga tidak berani masuk karena api membesar. Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu pemadam kebakaran yang tiba 15 menit kemudian.Bangunan yang terbakar terbagi dua, masing-masing berukuran sekitar 3 meter x 10 meter yang digunakan untuk tempat tinggal dan gudang. "Untung api tak merembet ke rumah tetangga," kata Susilo.Saksi mata, Sukat (46), menuturkan, sepulang dari berjualan sate, dirinya melihat asap tebal di atas rumah korban. Ia berteriak ada kebakaran. Warga pun berhamburan keluar rumah. Warga lain, M Yusuf (39), mengatakan sempat terdengar ledakan. Menurut Baseman, rekan Edi saat bekerja di pabrik pengolahan kayu, Edi dikenal baik, gigih, dan berjiwa sosial tinggi. "Dulu kami di bagian penggergajian. Setelah perusahaan tutup, dia buka usaha sendiri," katanya.Meski berada di gang sekitar 100 meter dari Jalan Kapten Dulasim dan 250 meter dari Hypermart, toko Edi ramai pembeli. Eko (58), yang biasa mengirim barang dagangan, mengemukakan, dalam seminggu pesanan dari korban mencapai Rp 8 juta. Barang yang dikirim antara lain peralatan masak, kabel, kipas angin, dan lampu.Tim identifikasi Kepolisian Resor (Polres) Gresik dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, sekitar pukul 14.00, melakukan olah tempat kejadian perkara. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Ajun Komisaris Heru Dwi Purnomo menuturkan, dugaan awal kebakaran dipicu hubungan pendek arus listrik. Akan tetapi, kepastiannya menanti penyidikan labfor. Jasad kedua korban tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ibnu Sina, Gresik.Selain menyatakan berdukacita, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim juga mengingatkan warga Gresik untuk lebih waspada. Saat curah hujan tinggi, jika ada kabel terkelupas bisa memicu hubungan pendek arus listrik. Tiga kebakaranDalam sepekan ada tiga kebakaran di Gresik. Rabu (8/2) pukul 07.00, bengkel motor di Jalan Raya Bungah terbakar. Bengkel itu milik Fadlrul Mubin (52), warga Kecamatan Bungah. Kebakaran berawal saat mekanik, Mashudi (36), memperbaiki motor milik Zaidi (50), warga Glagah, Kabupaten Lamongan. Tiba-tiba ada percikan api dari motor, lalu menyambar bensin di dekatnya. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Bungah Ajun Komisaris M Said, kerugian ditaksir Rp 2,5 miliar. Jumat (3/2), kompleks Pasar Lama Gresik di Jalan Gubernur Suryo terbakar sekitar pukul 22.00. Tidak ada korban jiwa, tetapi 27 lapak di Jalan Gubernur Suryo terbakar. (ACI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000