logo Kompas.id
UtamaPolisi Malaysia Tahan...
Iklan

Polisi Malaysia Tahan Tersangka

Oleh
· 3 menit baca

KUALA LUMPUR, RABU — Upaya cepat polisi Malaysia menyelidiki kematian Kim Jong Nam-saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un-membuahkan hasil. Polisi Malaysia, Rabu (15/2), menahan seorang perempuan yang memegang paspor Vietnam.Perempuan itu dituduh terkait dengan kematian Kim Jong Nam yang diduga diserang dengan menggunakan racun, Senin lalu, di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Polisi Malaysia mengidentifikasi tersangka melalui rekaman kamera pemantau (CCTV) bandara.Dari dokumen yang dibawanya, perempuan itu bernama Doan Thi Huong. Ia lahir pada Mei 1998 di Nam Dinh, Vietnam. Saat ini, polisi Malaysia terus memburu beberapa warga asing lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam. Namun, Deputi Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia Noor Rashid Ibrahim enggan mengungkap identitas orang yang tengah diburu itu. Sejumlah sumber intelijen, baik dari Korea Selatan maupun Amerika Serikat, menyebutkan, Kim Jong Nam, yang selama ini hidup di pengasingan, dibunuh oleh agen Korut. Anggota Parlemen Korsel, Kim Byung-kee, menyatakan, Kim Jong Nam dibunuh dengan cara diracun. Perwira kepolisian Malaysia, Fadzil Ahmat, menuturkan, Kim Jong Nam tengah mengejar penerbangan menuju Makau ketika seseorang menepuk wajahnya dari belakang. Setelah itu, Kim Jong Nam merasa pusing dan meminta bantuan kepada bagian informasi. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.Dalam sebuah pertemuan, Perdana Menteri Korsel Hwang Kyo-ahn mengatakan, jika pembunuhan Kim Jong Nam terkonfirmasi dan dilakukan oleh rezim Korut, hal itu semakin menegaskan kebrutalan Kim Jong Un. Pertemuan itu disebutkan digelar untuk menanggapi kematian Kim Jong Nam yang selama ini tinggal di pengasingan. Korsel, yang secara teknis masih berada dalam keadaan perang dengan Korut, memang sangat sensitif terhadap tanda-tanda ketidakstabilan di negara tetangganya itu.Perlindungan ChinaMenurut sumber intelijen Korsel, Kim Jong Nam hidup di bawah perlindungan China. Istri keduanya tinggal di Makau. Sumber intelijen itu juga menyebutkan Kim Jong Nam memiliki istri dan anak lain di Beijing.Selama ini, Kim Jong Nam kerap mengkritik Pemerintah Korut yang dikontrol oleh dinasti keluarganya. Ia banyak menghabiskan waktu di Makau, Hongkong, dan China. Kim Jong Nam pernah ditangkap karena menggunakan paspor palsu. Selasa lalu, saat memeriksa jenazah Kim Jong Nam, polisi Malaysia mendapati pria itu menggunakan dokumen dengan nama Kim Chol.Menurut polisi, pada Rabu malam, setelah otopsi, sejumlah pejabat Kedutaan Besar Korut di Kuala Lumpur berada di rumah sakit dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan Malaysia. Kemungkinan mereka akan mengambil jenazah Kim Jong Nam.Yoji Gom, wartawan Jepang penulis buku tentang Kim Jong Nam, mengatakan, pria itu sengaja mengekspos diri untuk melindungi jiwanya. Sumber intelijen Korsel mengatakan, pada 2012, Kim Jong Nam menulis surat kepada Kim Jong Un dan memintanya agar melindungi dirinya dan keluarganya. "Kim Jong Un mungkin khawatir semakin banyak elite negara itu berbalik melawan dia setelah Thae Yong Ho membelot ke Selatan," kata Koh Yu-hwan, pakar Korea Utara di Universitas Dongguk, Seoul. Thae Yong Ho adalah wakil duta besar di London yang kemudian membelot ke Korsel. Sejak Kim Jong Un mengambil alih kekuasaan di Korut setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il, pada 2011, sejumlah pejabat negara itu disingkirkan. Salah satunya adalah Jang Song Thaek yang tak lain merupakan paman Kim Jong Un. Orang paling kuat kedua di Pyongyang dan dekat dengan Kim Jong Nam itu dieksekusi atas perintah Kim Jong Un pada 2013. (AP/AFP/Reuters/JOS)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000