MANADO, KOMPAS — Kapal motor ikan Rejeki 03 asal Kota Bitung, Sulawesi Utara, tenggelam di perairan Teluk Tomini setelah dihantam ombak bertubi-tubi setinggi lebih kurang 4 meter, Jumat (24/2) malam. Enam anak buah kapal masih hilang, sedangkan 18 orang lainnya selamat.
Menurut Kepala SAR Manado Budi Cahyadi, Sabtu, di Manado, Sulut, kapal bertonase 38 gros ton itu tenggelam di perairan Teluk Tomini sekitar 80 mil laut (sekitar 150 kilometer) dari Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut. ”Jejak kapal tak kelihatan lagi. Sama sekali tak ada kepingan atau material kapal terlihat di lokasi tenggelam,” katanya.
Enam anak buah kapal (ABK) yang hilang adalah Kepala Kamar Mesin Raymond Steven Awuy (35), Josep Tampoli (26), Napoleon Ontoge (30), Ricky Tamboto, Siklas Pontolaeng (36), dan Haldy Ulath (34).
KM Rejeki 03 milik PT Etnico Bitung bertolak dari Dermaga Perikanan Bitung, Jumat dini hari, menuju Laut Sulawesi. Setelah 12 jam berlayar, kapal dihantam ombak tinggi. Di antara penumpang kapal terdapat tiga mahasiswa Akademi Perikanan Bitung yang melakukan praktik kerja lapangan di kapal tersebut.
Pihak perusahaan sempat melakukan kontak dengan nakhoda kapal pada pukul 17.00 sebelum kapal itu tenggelam pukul 20.00. Saat itu nakhoda mengabarkan kondisi laut yang relatif tenang.
Namun, tiga jam kemudian, musibah itu datang. Erick, nakhoda KM Rejeki 03, menuturkan, kapal tak dapat dikendalikan setelah dihantam ombak 4 meter dari samping kanan secara bertubi-tubi. Kapal sempat oleng pada hantaman ombak kedua dan langsung terbalik ketika semenit kemudian ombak datang lagi.
”Saat kapal terbalik, kami semua sudah di laut dan berpegangan di haluan. Saat berpegangan, ombak datang memukul badan kapal, membuat pegangan terlepas. Setelah itu kapal perlahan tenggelam,” katanya.
Erick mengaku tidak melihat enam anak buahnya yang hilang karena gelap. Mereka sempat terombang-ambing dua jam sebelum sebuah kapal ikan melintas dan memberikan pertolongan.
Regu penolong melibatkan 11 kapal dari TNI Angkatan Laut, Polairud Polda Sulut, SAR Manado, dan 7 kapal milik PT Etnico, pemilik KM Rejeki. Hingga Sabtu, enam orang belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu ini.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.