logo Kompas.id
UtamaHati Serasa Teriris Mendengar ...
Iklan

Hati Serasa Teriris Mendengar Hila Terbelah

Oleh
Frans Pati Herin
· 4 menit baca
Pengambilan sampel  untuk menguji kadar merkuri di titik pengeboran areal usaha pertambangan emas PT Gemala Borneo Utama di Pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Rabu (22/2). Pada 27 Februari 2017, Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan menolak proses tersebut dan meminta diulang.
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Pengambilan sampel untuk menguji kadar merkuri di titik pengeboran areal usaha pertambangan emas PT Gemala Borneo Utama di Pulau Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Rabu (22/2). Pada 27 Februari 2017, Gubernur Maluku Said Assagaff menyatakan menolak proses tersebut dan meminta diulang.

”Hila ini sedikit lagi hancur. Ada dalam satu keluarga suami jalan lain, istri dan anak jalan lain. Kalau majelis jemaat yang pro pimpin ibadah, kontra seng (tidak) mau masuk. Kalau kontra pimpin ibadah, pro seng mau masuk,” tutur Kepala Desa Hila Lebret Johanz, Rabu (22/2) pagi.

Hati teriris mendengar cerita itu. Perbedaan sikap ternyata tak berhenti di debat kusir, tetapi sudah lebih dari itu. Perbedaan diseret masuk ke ranah yang seharusnya tidak boleh dicampuri urusan duniawi. Mereka ”terbelah” hingga ke dalam gereja.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000