JAMBI, KOMPAS — Lembaga Pemasyarakatan Jambi dalam kondisi darurat narkoba. Indikasi itu terlihat dari penolakan para narapidana atas razia narkoba yang dilakukan petugas hingga berbuntut kerusuhan dan pembakaran ruangan lembaga pemasyarakatan, Rabu lalu.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jambi Bambang Palasara, Jumat (3/3), mengatakan, Rabu siang sebelum kerusuhan, pihaknya melakukan tes urine terhadap 46 napi. Hasilnya, 20 napi positif narkoba. ”Bagaimana mereka bisa positif narkoba kalau tidak ada narkoba yang beredar di sana,” kata Bambang.
Pihaknya bersama Inspektorat Provinsi Jambi dan Kepolisian Daerah Jambi tengah menyelidiki indikasi peredaran narkoba di dalam LP itu. Pada 27 Februari 2017, polisi menangkap dua kurir ekstasi, yakni Edi Chandra dan Sulaiman, yang ternyata adalah kaki tangan bandar narkoba di dalam LP berinisial JH. JH memberikan ekstasi kepada Edi yang kemudian meminta Amin, yang masih buron, untuk mengoplosnya. Ekstasi itu kemudian diedarkan Sulaiman di Jambi.
Menurut Bambang, kemungkinan petugas LP terlibat dalam peredaran narkoba sehingga terjadi kerusuhan masih diselidiki.
Pindah ke Palembang
Terkait kelebihan penghuni LP, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham I Wayan Kusmiantha menyatakan, pihaknya akan memindahkan sebagian napi ke Palembang, Sumatera Selatan. Pemindahan ini untuk mengurangi kepadatan dan memutus mata rantai peredaran narkoba. ”Kami sedang memantau LP mana yang ideal untuk menampung para napi dari LP Jambi,” katanya.
Kapasitas LP Jambi sebenarnya hanya 350 napi, tetapi sekarang dihuni hingga 1.754 napi. Sementara jumlah petugas pengawas hanya 105 orang.
Kepala Unit Buru Sergap Kepolisian Resor Kota Jambi Inspektur Satu Taroni Zebua mengatakan, pihaknya terus memburu empat napi yang kabur saat kerusuhan terjadi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.