Bali Dipilih karena Keindahan Lautnya
Rombongan memakai puluhan kendaraan menuju kawasan Nusa Dua. Saat keluar dari kawasan Ngurah Rai, ribuan warga Kota Denpasar dan Badung menyemut di sepanjang jalan yang dilewati rombongan Raja Salman. Warga mengelukan iring-iringan rombongan itu.
Mahmud Zakaria, warga Jalan Sulawesi, mengaku sengaja datang ke Simpang Patung Kuda yang dilewati rombongan untuk melihat secara langsung Raja Salman. Namun, ia tak berhasil. ”Ingin bertemu langsung. Namun, melihat mobilnya lewat saja sudah lumayan,” ujarnya.
Rini (29), warga Kampial, Nusa Dua, mengaku sengaja menunggu kedatangan Raja Salman. Ia merekam kedatangan iring-iringan kendaraan Raja Salman dengan telepon selulernya. ”Kedatangan Raja Salman ke Indonesia, lalu ke Bali, menjadi topik yang ramai dibicarakan di media sosial,” ujarnya.
Menurut Osama, Raja Salman dan rombongan meluangkan sebagian besar waktu liburan dengan menikmati pemandangan pantai dan laut. Menurut rencana, mereka juga berkunjung, antara lain, ke Pura Uluwatu, Pura Taman Ayun, Pura Tanah Lot, dan Monumen Tragedi Kemanusiaan Ledakan Bom 12 Oktober 2002.
”Jika hati Raja Salman benar-benar happy menikmati pantai, seni tradisional, dan makanan Bali, Raja Salman akan mengganti lokasi wisatanya selama ini di pantai Maladewa dengan pantai Bali setiap tahunnya,” ujar Syafrudin kepada Kompas mengutip pembicaraannya dengan Dubes Osama dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Mengubah persepsi
Raja Salman tiba di Bali setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei. Ia meninggalkan Jakarta, Sabtu pagi, dilepas Wakil Presiden M Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sebelum melepas Raja Salman, Wapres sempat bertemu dan berbincang dengan Pangeran Mansour bin Saud bin Abdulaziz al-Saud serta enam menteri Arab Saudi. Mereka sepakat mempercepat realisasi kesepakatan yang telah dibuat.
Menurut Kalla, kunjungan Raja Salman bernilai lebih dari sekadar investasi ekonomi. Hal terpenting justru perubahan cara pandang Arab Saudi terhadap Indonesia yang tak lagi dilihat sebagai negara terbelakang, tetapi salah satu negara maju dengan banyak sumber daya.