logo Kompas.id
UtamaPenabrak Pengemudi Ojek Daring...
Iklan

Penabrak Pengemudi Ojek Daring Ditangkap

Oleh
· 2 menit baca

TANGERANG, KOMPAS — Lantaran kesal karena banyak angkutan kota yang dirusak pengemudi ojek, SBH (18) mengaku menabrak Ichtiyarul Jamil (22), pengemudi ojek berbasis dalam jaringan, Rabu (8/3). SBH dibekuk pada Kamis (9/3) malam dan ditahan di Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Banten. Penabrakan dilakukan SBH di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, setelah demo sopir angkot menolak keberadaan ojek dan taksi berbasis dalam jaringan (daring). Peristiwa tabrak lari itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial. Dari video ini, polisi melacak dan membekuk pelaku SBH di Bekasi, Jawa Barat. Hingga Jumat (10/3), Jamil masih dirawat di Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, karena luka di kepala. Jamil tercatat sebagai mahasiswa semester VI D-3 Akuntansi Universitas Muhammadiyah Tangerang.Kepala Polrestro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan di Kota Tangerang, Jumat, mengatakan, polisi juga mengamankan angkot R03 A rute Pasar Anyar-Serpong yang digunakan pelaku untuk menabrak korban. Sehari-hari tersangka adalah sopir tembak. Tersangka mengaku sengaja menabrak Jamil. "Saya tidak kenal orangnya (korban), tetapi saya sadar pas mau menabraknya," kata SBH.Perbuatan itu dilakukan karena dendam terhadap angkutan berbasis daring. "Pendapatan saya berkurang sejak ada ojek daring. Biasa sehari dapat Rp 100.000, sekarang cuma Rp 40.000," kata SBH yang sudah dua tahun jadi sopir tembak.Kepala Satuan Reskrim Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Arlon Sitinjak mengatakan, semua sopir angkot bungkam saat ditanya tentang pelaku tabrak lari. "Makanya, kami mencari lewat angkot trayek Pasar Anyar-Serpong, termasuk mendapat nama pemilik angkot itu. Kebetulan ada pemilik angkot yang mengeluh mobilnya habis menabrak orang," ujarnya.Angkot yang digunakan untuk menabrak korban dipasangi stiker. Setelah penabrakan itu, stiker dicopot agar angkot tak dikenali. Namun, polisi menemukan angkot itu di pangkalan angkot Cikokol. Tersangka melarikan diri ke Bekasi, minta perlindungan rekan seprofesinya dengan bersembunyi di pangkalan sopir. Jumat kemarin, Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Suntana mengumpulkan perwakilan sopir angkot dan ojek berbasis daring di Mapolrestro Tangerang. Ia meminta kedua kubu tidak terprovokasi. Sebelumnya, kesepakatan sudah dibuat antara pengemudi angkot dan pengemudi ojek daring. (PIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000