logo Kompas.id
UtamaAncaman Hidrometeorologi di...
Iklan

Ancaman Hidrometeorologi di Jatim Kian Menakutkan

Oleh
Ambrosius Harto dan Agnes Swetta Pandia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6WnRtH6CbE3laNQel1aNcHV5t4o=/1024x600/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F20161116DIAH.jpg
Kompas/Dahlia Irawati

Jalan desa di Desa Gunungsari Kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur terputus akibat longsor pada Selasa (15/11/2016) malam. Hingga Rabu (16/11), aktivitas warga baik di bidang pertanian, peternakan, dan pendidikan terganggu akibat bencana tersebut. Jalur itu merupakan jalur penghubung utama antardusun di wilayah tersebut.

SURABAYA, KOMPAS – Jumlah bencana hidrometeorologi yang menghantam Jawa Timur meningkat dua tahun terakhir. Hal ini berpotensi membahayakan masyarakat. Pada tahun 2015, tercatat 287 kejadian bencana hidrometeorologi. Setahun kemudian menjadi 379 peristiwa. Bencana hidrometeorologi menjadi ancaman paling menakutkan karena mencakup 98 persen kejadian bencana alam di Jawa Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mencatat, pada 2015 jumlah kejadian bencana alam ada 292 peristiwa dan meningkat menjadi 386 peristiwa setahun kemudian. Dari jumlah itu, bencana hidrometeorologi berupa cuaca ekstrem dengan hujan deras disertai angin kencang dan sambaran petir mendominasi (98 persen). Banjir, banjir bandang, tanah longsor, tanah bergerak, yang mengakibatkan permukiman porak poranda dan prasarana hancur menjadi lebih sering terjadi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000