”LA’s Gateway to Indonesia”, Karya Livi Zheng dan KJRI Los Angeles Tembus 157.783 Penonton di Youtube

dok.pribadi

Livi Zheng bersama rekannya mengambil gambar di KJRI Los Angeles, AS, akhir Maret lalu.

Kompas

Livi Zheng

JAKARTA, KOMPAS — Tayangan film LA\'s Gateway to Indonesia, produksi bersama sineas muda Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat, Livi Zheng, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, AS, Umar Hadi, dalam waktu tiga hari, Selasa (4/4/2017) dini hari  pukul 02.05 WIB, menembus  157.783 penonton di Youtube. Film mengenai promosi Indonesia melalui pengenalan KJRI Los Angeles, AS, dan layanan cepat mendapatkan visa, yang bisa disaksikan lewat tautan ini https://youtu.be/NxUJeinsEQ0, dikerjakan Livi bersama rekan-rekannya dan baru dirilis pada 30 Maret lalu bersamaan dengan Hari Film Nasional Indonesia.

Menurut Livi, film tahap pertama yang dirilis KJRI LA ini bertujuan untuk mempromosikan Indonesia dan menginformasikan keberadaan KJRI Los Angeles, di ibu kota perindustrian film dunia, Los Angeles.

Ternyata,  prosedur  pembuatan visanya di KJRI LA sangat mudah sehingga orang-orang Amerika Serikat bisa dengan mudah datang dan menyaksikan pariwisata Indonesia yang populer, seperti Gunung Bromo dan Bali, dan  keindahan kabupaten Blitar di Jawa Timur, yang terus berkembang sejak dibangunnya Jalur Lintas Selatan,” ujar sutradara Brush with Danger yang masuk seleksi nominasi Piala Oscar saat menghubungi Kompas, Selasa dini hari dari apartemennya di LA, AS.

KJRI Los Angeles, tambah Livi,  bukan hanya melayani pembuatan visa bagi WNA,  melainkan juga WNI di Los Angeles dan sekitarnya, mulai dari penerbitan atau penggantian paspor, lapor diri, legalisasi dokumen sampai surat keterangan kelahiran hingga perkawinan.

”Proyek ini sangat spesial karena semuanya di-shooting dengan kamera film RED Epic X Dragon yang memiliki  resolusi 6K. Ini adalah resolusi yang sangat tinggi, bahkan kebanyakan gedung bioskop pun hanya mencapai resolusi 4K. Kamera RED adalah kamera standard Hollywood. Jadi, produksi proyek ini secara keseluruhan seperti produksi film layar lebar berstandar Hollywood,” tutur Livi memberi contoh sejumlah  film yang di-shooting dengan menggunakan kamera RED seperti Transformer, Jurassic World, dan Pirates of the Caribbean.

”LA\'s Gateway to Indonesia kami kerjakan selama 12 jam pada pekan lalu di KJRI  Los Angeles. Kompaknya, semua pimpinan dan anggota staf KJRI Los Angeles ikut terlibat dalam pembuatan tayangan ini. Jadi seru deh,” kata Livi yang ditunjuk sebagai sutradara tayangan film tersebut sambil terkekeh.

Aktris dalam proyek ini adalah Marsha Sondakh, gadis Indonesia yang berlatar belakang hukum dan tengah belajar  di bidang Fashion Marketing dan Management.Selain Marsha, ada juga  pemeran Power Rangers biru, Yoshi Sudarso, WNI, yang juga pernah membintangi NCIS: Los Angeles dan Agents of S.H.I.E.L.D.