Lintas Sumbawa 320 Km Kembali Digelar, 27 Pelari Siap Bertarung

Kompas/Haris Firdaus

Salah seorang peserta lomba lari Lintas Sumbawa 2017 sejauh 320 kilometer, Yohanis Hiariej (34), di Hotel IFA, Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa (4/4/2017).

TALIWANG, KOMPAS — Untuk ketiga kalinya, lomba lari Lintas Sumbawa sejauh 320 kilometer kembali digelar. Tahun ini, lomba lari yang akan dimulai Rabu (5/4/2017) sore tersebut akan diikuti oleh 27 orang yang terbagi ke dalam dua kategori, yakni individu dan relay atau berpasangan.

Para pelari yang mengikuti Lintas Sumbawa 2017 dijadwalkan tiba di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa sore. Sebagian besar peserta mendarat di Bandara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, lalu melanjutkan perjalanan darat, kemudian menyeberang dengan feri ke Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Sesudah itu, para peserta akan diajak menikmati keindahan Desa Mantar yang kerap mendapat julukan ”Negeri di Atas Awan”. Pada Selasa malam, peserta lari Lintas Sumbawa 2017 akan menginap di Taliwang, ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat.

Race Director Lintas Sumbawa Lexi Rohi menjelaskan, jumlah peserta Lari Lintas Sumbawa 2017 sebanyak 27 orang, terdiri dari 15 peserta individu dan 12 peserta relay. Pada kategori relay, satu pasangan terdiri atas dua orang sehingga akan ada 6 pasang pelari yang turut serta di kategori tersebut. Salah seorang peserta adalah juara bertahan Lintas Sumbawa 2016, Matheos Berhitu (44).

Lexi menambahkan, para peserta Lintas Sumbawa 2017 akan memulai lomba pada Rabu sekitar pukul 15.00. Titik start lomba itu ada di lapangan Puskesmas Poto Tano. Setelah itu, para peserta akan melewati Jalan Lintas Sumbawa, lalu finis di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu, NTB, yang berada di kaki Gunung Tambora. Lintas Sumbawa merupakan lomba lari dengan jarak terjauh di Asia Tenggara.

Berdasarkan pantauan Kompas, pada Selasa siang, sejumlah peserta sudah lebih dulu tiba di penginapan di Taliwang. Para pelari itu antara lain Maryanto (55) dan Yohanis Hiariej (34).