JAKARTA, KOMPAS — Kamar Dagang dan Industri Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar Afganistan menggelar Dialog Bisnis Indonesia-Afganistan. Peluang ekonomi dan kolaborasi antara komunitas bisnis dibicarakan dalam acara tersebut.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Kamis (6/4/2017), mengapresiasi kunjungan Presiden Republik Islam Afganistan Mohammad Ashraf Ghani beserta delegasi ke Indonesia.
Menurut Rosan, dialog untuk menjalin relasi bisnis antara Indonesia dan Afganistan sangat penting.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional Shinta W Kamdani yang mengatakan pentingnya kolaborasi antara komunitas bisnis kedua negara. Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam sambutannya di Dialog Bisnis Indonesia-Afganistan tersebut memaparkan perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh. Peluang peningkatan kerja sama dengan Afganistan dinilai masih terbuka, baik di sisi perdagangan maupun investasi.
Presiden Republik Islam Afganistan Mohammad Ashraf Ghani dalam pemaparannya, antara lain, menuturkan beberapa aspek terkait nilai tambah, daya saing, biaya logistik, dan peluang kerja sama di bidang ekonomi. Kadin Indonesia menginformasikan, delegasi dari Indonesia pada forum bisnis tersebut didominasi kalangan pebisnis dari berbagai sektor. Sektor dimaksud adalah industri besi baja, makanan minuman, kosmetika dan obat-obatan, properti dan kawasan industri, tekstil, pupuk, konstruksi, dan lainnya.