Duet New Agya dan New Ayla Perketat Persaingan Otomotif
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·4 menit baca
Tidak ingin berlama-lama menunda, di tengah persaingan industri otomotif yang semakin ketat dan kompleks, kolaborasi Toyota dan Daihatsu di bawah payung PT Astra International Tbk kembali membidik ceruk pasar menengah ke bawah dengan menghadirkan New Astra Toyota Agya dan New Astra Daihatsu Ayla. Tiga setengah tahun bermain di level program low cost green car atau LCGC yang dicanangkan pemerintah tahun 2012, kedua prinsipal otomotif Jepang ini tidak tanggung-tanggung melakukan improvement demi memenuhi kebutuhan pasar.
Hampir bersamaan, PT Astra Daihatsu Motor terlebih dahulu menggebrak pasar otomotif dengan meluncurkan New Ayla di Vehicle Logistic Center ADM di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Jumat (7/4) sekitar pukul 09.30. Peluncuran dilakukan oleh Presiden Direktur ADM Sudirman MR dan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki bersama Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Djony Bunarto Tjondro serta Chief Engineer Daihatsu Motor Co Ltd Nobuhiko Oono.
Sementara itu, siang harinya PT Toyota Astra Motor meluncurkan New Agya di sebuah hotel berbintang di Jakarta. Desain eksterior dan interior pun digarap untuk memenuhi permintaan konsumen yang menghendaki mobil mungil ini semakin stylish dan sporty. Karena itulah, New Agya ini mengusung slogan spirit “Have Fun Go Max”, sementara Daihatsu mengusung slogan “Fun to be More”.
New Ayla dan New Agya sama-sama menghadirkan dua pilihan mesin, yakni 1.0 Liter dan 1.2 Liter dengan tiga kelebihan utama, yakni powerful, stylish, dan nyaman. Dengan mengandalkan mesin berteknologi Dual VVT-i yang secara otomatis mengatur pasokan udara di dalam ruang bakar mesinnya, performa kendaraan mungil ini diklaim menjadi lebih bertenaga, irit bahan bakar, dan emisi gas buang yang dihasilkan semakin baik.
New Ayla 1.2 L dilengkapi dengan stabilizer yang dipasang di bagian depan dan belakang sehingga berkendara dengan mobil ini bisa terasa lebih stabil, bahkan dengan kecepatan tinggi sekalipun. Tampilan New Ayla 1.2 L menjadi stylish berkat adanya proyektor lampu utama, LED daytime running light (DRL), polished alloy wheel, dan LED rear combi lamp.
Interior pun tampak sporty dan nyaman dengan audio 2 DIN layar sentuh dan steering switch. Adanya fitur immobilizer menjadikan kendaraan lebih aman, karena hanya dapat dinyalakan dengan menggunakan kunci orisinil atau asli.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra mengatakan, “Dengan mesin empat silinder, kami ingin membuktikan improvement selalu dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumen. Suara konsumen selalu menginginkan mobil yang stylish, nyaman dikendarai, dan nyaman pula di dalam kabinnya. Maka, kami hadirkan juga tipe 1.2 Liter.”
Permintaan konsumen
Saat mengungkapkan teknologi New Ayla maupun New Agya, Nobuhiko Oono secara tegas menyebutkan, harapan konsumen kini sudah berubah. Jauh berubah dibandingkan harapan pada 3,5 tahun lalu. Generasi pertama Agya hanya mengharapkan kehadiran mobil ini mampu terjangkau harga dan bisa efisien bahan bakar.
“Sekarang ini konsumen mengharapkan kenyamanan dan stylish,” kata Oono.
Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengatakan, “Kehadiran New Agya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya kawula muda terhadap produk entry hatchback Toyota sebagai kendaraan yang tidak kalah stylish dan modern dibandingkan segmen di atasnya. Ini juga menjadi bagian implementasi semangat ‘Let’s Go Beyond Totota tahun 2017 ini.”
Target penjualan yang ditetapkan Toyota terhadap New Agya mencapai 3.000 unit per bulan, sedangkan Daihatsu lebih detail menyebutkan target penjualan New Ayla 1.0 L dipatok 2.000 unit, sedangkan tipe 1.2 L ditargetkan sebanyak 1.000 unit. Dalam hitungan-hitungan target pun, kedua prinsipal ini sangat mempertimbangkan produk yang selama ini sangat tipis perbandingan harga jualnya.
Toyota, misalnya, untuk New Agya kelas TRD S harus memperhitungkan harga penjualan untuk Calya dan Etios yang sekarang masih beredar di pasaran. New Agya TRD S transmisi matik dipatok dengan harga Rp 151,9 juta dan transmisi manual Rp 138,8 juta untuk on the road DKI Jakarta. Harga New Agya 1.2 tipe G (A/T) Rp 147,6 juta dan New Agya 1.2 tipe G (M/T) Rp 134,6 juta, sementara New Agya 1.0 tipe G (A/T) Rp 144,4 juta dan New Agya 1.0 tipe G (M/T) Rp 131,5 juta serta New Agya 1.0 E (M/T) Rp 1277,6 juta.
Daihatsu mempertimbangkan produk dengan mesin yang sama, yakni Sigra. Harga New Ayla 1.0 L, grade D (M/T) Rp 92,55 juta, grade D+ (M/T) Rp 104,75 juta, grade M (M/T) Rp 109,05 juta dan grade M (A/T) Rp 118,05 juta, grade X (M/T) Rp 116,4 juta dan X (A/T) Rp 125,45 juta, grade X Airbag (M/T) Rp 120 juta dan X Airbag (A/T) Rp 129,05 juta dan grade X Deluxe (M/T) Rp 123,75 juta, dan X Deluxe (A/T) Rp 132,8 juta.
New Ayla 1.2 L terdapat varian X (M/T) dengan harga Rp 125,25 juta dan X (A/T) Rp 135,25 juta, varian R (M/T) Rp 132,25 juta dan R (A/T) Rp 142,25 juta, sedangkan varian R Deluxe (M/T) Rp 136,25 juta dan R Deluxe (A/T) Rp 146,25 juta. Tentu calon konsumen memilih pilihan mereka masing-masing sesuai kebutuhan. (*)