BANYUWANGI, KOMPAS — Garuda Indonesia terus mematangkan rencana penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi yang akan dimulai pada pertengahan Juni 2017. Rute baru tersebut dibuka untuk menyasar kalangan pebisnis dan wisatawan.
Hal itu disampaikan Vice President Region III Jawa-Bali-Nusa Tenggara Garuda Indonesia Flora Izza di Banyuwangi, Rabu (12/4). “Saat ini rata-rata 20 persen penumpang Garuda pesawat rute Banyuwangi-Surabaya merupakan penumpang lanjutan dari Jakarta. Kami yakin dengan pembukaan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi bisa meningkatkan jumlah penumpang dari Jakarta ke Banyuwangi,” ujarnya.
Flora mengatakan, potensi penumpang Jakarta-Banyuwangi cukup tinggi. Pembukaan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi menyasar pasar penumpang dari kelompok pebisnis dan wisatawan yang hendak berkunjung ke Banyuwangi.
Menurut dia, kelompok bisnis menjadi sasaran pasar penerbangan Jakarta-Banyuwangi karena adanya pertumbuhan ekonomi di Banyuwangi. Hal itu ditandai dengan hadirnya sejumlah perusahaan, tumbuhnya investasi dan pengolahan komoditas pertanian, perkebunan serta pertambangan di Banyuwangi.
“Pasar wisatawan hadir seiring banyaknya destinasi wisata baru dan sejumlah festival yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Hal ini menjadi daya tarik wisatawan. Potensi ini yang ingin kami tangkap dan kami manfaatkan untuk membuka rute baru,” kata Flora.
Flora yakin, pembukaan rute baru penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi turut mendorong pertumbuhan perekonomian Kabupaten Banyuwangi dari sektor wisata. Ia berharap, rute baru ini dapat memfasilitasi wisatawan asing dan domestik yang hendak berkunjung ke Banyuwangi.
Selama ini, wisatawan dari luar negeri yang hendak ke Banyuwangi harus transit dua kali di Jakarta dan Surabaya. Dengan pembukaan rute baru tersebut, wisatawan asing hanya perlu transit di Jakarta.
“Penerbangan langsung pasti akan menghemat waktu, dari semula Jakarta-Banyuwangi via Surabaya memakan waktu sekitar 3 jam akan menjadi 1 jam 40 menit saat penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi. Selain itu, harga tiket juga akan mengalami penyesuaian sehingga menjadi lebih murah,” katanya.
Siap
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana pembukaan rute baru penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi. Ia yakin, pembukaan rute Jakarta-Banyuwangi akan diikuti pertumbuhan jumlah penumpang.
“Penerbangan Jakarta-Banyuwangi pasti meningkatkan jumlah kunjungan ke Banyuwangi. Oleh karena itu, kami siap menampung kunjungan dengan menambah jumlah hotel dan hunian di Banyuwangi,” ujarnya.
Selain itu, Anas juga berencana menambah jumlah festival dan terus mendorong pertumbuhan destinasi wisata untuk menyambut peningkatan jumlah kunjungan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi juga siap menginformasikan rute Jakarta-Banyuwangi di kalangan pebisnis. Harapannya, pelaku bisnis di Jakarta dapat diakomodasi sehingga tertarik untuk menanamkan investasi di Banyuwangi agar perekonomian di Banyuwangi ikut terdongkrak.
Penerbangan Jakarta-Banyuwangi menurut rencana akan dilayani pesawat jenis Bombardier CRJ 100 dengan kapasitas 96 penumpang. Untuk permulaan, pesawat akan terbang Jakarta-Banyuwangi satu kali pergi-pulang per hari.