logo Kompas.id
UtamaJaringan NIIS di Asia Tenggara
Iklan

Jaringan NIIS di Asia Tenggara

Oleh
Hamidin
· 7 menit baca

Puncak kejayaan NIIS terjadi pada 2014. Kepemimpinan Albagdadi yang ingin mendirikan great caliphate itu kemudian pelan-pelan mulai tergerus sejak tahun 2016. Kemerosotan kekuasaan NIIS ditandai dengan sejumlah kegagalan penyerangan, kerugian material, dan kerugian immaterial dan moral akibat banyak pasukan NIIS yang terbunuh. Demikian juga tewasnya “raja propaganda” Mahmud al Islawi. Hilangnya kekuatan inti di mana 32 militan tewas di Al-bab dan Bzaqah pada 6 Januari 2016. Juga tertembak matinya dua eksekutor andalan, yaitu Talal bin Samran Al-saud dan Salam bin Yaslan al Sayari yang merencanakan menyerang Masjid Nabawi pada 8 Januari 2016.

https://cdn-assetd.kompas.id/FDyt2qhK7iGRxHB2Ab9AZw-kZI4=/1024x655/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F04%2FHamidin-BNPT-1.jpg
ARSIP HAMIDIN

Brigjen Polisi Hamidin, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),

Kemerosotan moral Albagdadi yang membuatnya semakin stres  dan limbung adalah direbutnya kembali kota Palmyra dab kota Jabarlus pada 24 Agustus 2016, serta direbutnya kembali  kota Sharqat di Irak.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000