Polres Kota Jayapura Luncurkan Aplikasi Noken Daring
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS — Kepolisian Resor Kota Jayapura meluncurkan aplikasi Noken dalam jaringan (daring) pada Rabu (12/4). Aplikasi ini berupa pelayanan pihak kepolisian kepada masyarakat melalui telepon seluler berbasis Android.
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Paulus Waterpauw meresmikan penggunaan aplikasi tersebut di Markas Polres Kota Jayapura pada pukul 10.00 WIT.
Kegiatan ini dihadiri Wali Kota Jayapura terpilih periode 2017-2022 Benhur Tommy Mano dan ratusan pelajar. Aplikasi Noken dapat diunduh secara gratis melalui Google Play Store.
Kapolres Kota Jayapura Ajun Komisaris Besar Tober Sirait memaparkan, Noken daring terdiri dari sejumlah konten, antara lain pengaduan, pembuatan SIM dan surat keterangan catatan kepolisian, kontak petugas Bhayangkara Pembina Keamanan di seluruh kelurahan, pusat panggilan, dan panic button (tombol panik).
Lewat layanan pengaduan itu, masyarakat bisa melaporkan apabila menemukan masalah di lingkungan sekitar, misalnya masalah lampu lalu lintas yang rusak.
Sementara konten pusat panggilan berisi nomor kontak setiap kantor polisi di Kota Jayapura, pemadam kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Unit Gawat Darurat rumah sakit setempat.
Tombol panik
Salah satu konten yang paling penting adalah tombol panik. Warga yang mendapatkan gangguan hanya perlu menekan tombol tersebut sebanyak tiga kali sehingga alarm yang disiapkan di Mapolres Kota Jayapura dan Polsek terdekat akan berbunyi.
"Anggota kami akan melacak lokasi warga yang menekan panic button dan segera memberikan bantuan," kata Tober.
Kapolda Papua menyatakan, baru dua Polres di Papua yang menyiapkan sistem pelayanan berbasis teknologi Android itu.
"Sebelumnya, Polres Biak Numfor telah meluncurkan aplikasi seperti Noken, tetapi belum berjalan efektif karena sejumlah kendala. Mudah-mudahan seluruh Polres di Papua bisa menggunakan aplikasi yang sama pada tahun ini," kata Paulus.
Benhur menyatakan, pihaknya mendukung penuh penggunaan aplikasi tersebut di ibu kota Provinsi Papua tersebut. Karena itu, pembuatan aplikasi Noken bersumber dari APBD Pemkot Jayapura.
"Mudah-mudahan kerja sama antara Pemda dan Polres Kota Jayapura di bidang keamanan terus berjalan dengan baik. Rencananya kami akan memasang kamera CCTV di setiap tempat publik untuk meminimalisir aksi kriminalitas," kata Benhur.