Pelaku dan Korban Pembunuhan di Medan Pengguna Narkoba
Oleh
Nikson Sinaga
·2 menit baca
MEDAN, KOMPAS – Setelah pelaku utama kasus pembunuhan satu keluarga di Medan, Sumatera Utara, tertangkap, Kepolisian Daerah Sumatera Utara menemukan fakta baru. Otak pembunuhan, Andi Lala (35), diketahui terlibat pembunuhan yang belum terungkap, di Deli Serdang, tahun 2015. Andi Lala bersama salah satu korban juga mengonsumsi sabu sebelum pembunuhan terjadi.
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel menyampaikan hal tersebut saat memaparkan hasil penyelidikan di Medan, Sumatera Utara, Senin (17/4). Turut mendampingi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Komisaris Besar Nurfallah, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Rina Sari Ginting, dan Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Belawan Ajun Komisaris Besar Yemi Mandagi.
Andi Lala bersama dua pelaku lain telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan lima orang korban secara berencana di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Kelima korban yakni Riyanto (40); istrinya, Sri Ariyani (40); dua orang anaknya, Syifa F Hinaya (13) dan Gilang Laksono (8); serta ibu dari Ariyani, Sumarni (60). Korban selamat hanya satu orang yakni Kinara (3), anak bungsu korban. Dua pelaku lain yang membantu Andi Lala yakni Roni (21) dan Andi Saputra (27). Ketiga pelaku merupakan warga Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.
“Kami juga telah memastikan motif pembunuhan adalah karena dendam dan keinginan menguasai harta. Andi Lala dendam pada Riyanto karena sudah dua bulan ia menyerahkan uang Rp 5 juta untuk membeli sabu. Namun, sabu tak kunjung diberikan. Uangnya, juga tidak dikembalikan,” ujar Rycko.
Rycko mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus itu untuk mengungkap fakta-fakta lain. Kuat dugaan masih ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Nurfallah menjelaskan, pihaknya juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Andi Lala tahun 2015 lalu. Andi Lala melakukannya bersama istrinya yakni Reni Safitri (32) dan temannya yakni Irfan (33). Ketiga pelaku membunuh Suherwan (31). dengan memukul kepalanya lalu membuang mayatnya ke saluran air.