Kanada kini menjadi sasaran terbaru Presiden AS Donald Trump. Negara tetangga AS ini dia tuduh tidak fair dalam perdagangan sehingga merugikan para petani AS. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjawab sigap dan sangat elegan. Dia menyatakan siap menghadapi tantangan dari pemimpin negara tetangga itu.
Ini adalah perseteruan terbaru ciptaan Trump. Sebelumnya Jerman, China, termasuk Jepang dan Korea Selatan, menjadi sasaran. Meksiko adalah negara pertama yang mendapat serangan lewat rencana pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko.
Dari sejumlah negara yang diserang, Meksiko termasuk paling keras melawan balik. Perlawanan dari Kanada lewat PM Justin Trudeau tidak kalah sengit.
Ini semua berawal dari pernyataan Trump terkait Kanada. Harian The Washington Post, Selasa (25/4), mengutip Trump yang mengatakan Kanada telah “bertindak cerdik” terhadap AS sekian lama. Trump menambahkan pemerintahannya tidak akan membiarkan hal itu terus terjadi.
Trump menuduh Kanada melakukan perubahan kebijakan terkait produk-produk susu. Hal ini menyebabkan harga domestik turun sehingga produk AS kalah bersaing.
Harian USA Today edisi Senin (24/4) juga mengutip Presiden Trump yang mengatakan tindakan terhadap Kanada akan dilakukan untuk melindungi pertani AS sehingga bisa bersaing secara global. “Negara-negara bagian di perbatasan tidak bisa menjual produk-produk susu ke Kanada dan ini masih akan berlangsung tetapi harus dihentikan segera,” kata Trump saat bertemu dengan 15 petani di Gedung Putih.
Menurut Trump, Kanada telah membangkrutkan para petani di Negara Bagian Wisconsin dan New York. “Perbuatan mereka terhadap para petani susu kita tidak terhormat,” ujar Trump.
Di samping itu produk susu, Trump pada Senin (24/4) telah memerintahkan pengenaan tarif 20 persen atas impor kayu balok asal Kanada. Ini atas tuduhan Kanada memberi subsidi pada produk kayu balok. Pengenaan tarif ini dilakukan pada September jika disetujui oleh US International Trade Commission (USITC). Soal kayu balok ini Trump didukung Departemen Perdagangan AS yang sudah merancang tarif dari 3 hingga 24 persen atas impor dari Kanada.
“Orang-orang tidak menyadari Kanada telah begitu kasar atas AS. Setiap orang berpikir Kanada itu mengagumkan dan bersahaja. Saya suka Kanada. Akan tetapi, mereka cerdik mengatasi para politisi kita, Anda paham itu,” katanya kepada para petani.
“Para petani kita layak mendapatkan perhatian pemerintah yang akan melayani kepentingan mereka. Inilah tujuan dari kebijakan ini,” lanjut Trump soal perintah pengenaan tarif.
Trump juga mengkritik Kanada terkait produk energi. Pejabat kedua negara diminta untuk segera membahas.
Bersama Meksiko, AS dan Kanada sama-sama anggota Kawasan Perdagangan Amerika Utara (NAFTA). Pekan lalu Trump kembali mengatakan akan melakukan perubahan besar terhadap NAFTA. Dia berjanji akan melepaskan AS sepenuhnya dari NAFTA, yang dia sebut sebagai malapetaka.
Serangan terhadap Kanada juga diberitakan CNN seperti tertulis pada edisi Kamis (20/4). Trump menuduh Kanada proteksionis. “Kita tidak bisa membiarkan Kanada mengambil lapangan kerja dari para petani kita.”
Impor kayu balok dari Kanada pada tahun 2016 senilai 5,66 miliar dollar AS. Sengketa dagang terkait kayu balok ini sudah berlangsung selama 35 tahun.
Trump mengatakan tidak khawatir jika terjadi perang dagang dengan Kanada.
Jawaban terukur
Atas semua pernyataan Trump, Pemerintah Kanada memohonkan rincian lebih dalam atas semua tuduhan. Trudeau mengecam tuduhan tak berdasar dari Departemen Perdagangan AS atas isu kayu balok. “Kanada juga akan terus berjuang jika itu menyangkut produk-produk susu,” kata Trudeau.
PM Kanada menjawab lewat penyataan dari kantor PM. Salah satu isinya bertuliskan, “Katakan kepada Trump, Kanada akan berjuang keras melindungi kepentingan industri kayu balok.”
Pernyataan lain lagi, “Trump telah sepakat atas pentingnya pencapaian kesepakatan lewat negosiasi atas isu kayu lapis.”
Dilanjutkan, “Katakan kepada Trump bahwa Kanada akan tunduk pada aturan NAFTA yang memberi akses tanpa tarif dan tanpa kuota atas semua produk susu asal AS di pasar Kanada.”
Hari Jumat pekan lalu, PM Trudeau menyatakan siap menghormati dan berunding dengan AS atas dasar fakta. “Untuk itu diperlukan cara terhormat, lewat cara kerja yang konstruktif dan kesediaan berkolaborasi dengan tetangga,” lanjut Trudeau.
Trudeau menambahkan, Kanada akan kukuh membela kepentingan negara, termasuk lewat litigasi (langkah hukum). Untuk kasus kayu balok, Trudeau menegaskan isu ini sudah diputuskan oleh sejumlah pengadilan internasional sejak 1983.
(Reuters/AP/AFP)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.