Mantan Presiden AS Barack Obama akan berpidato dengan tarif 400.000 dollar AS setara dengan Rp 5,2 miliar. Obama akan berbicara atas undangan Cantor Fitzgeralds sebuah perusahaan keuangan bermarkas di New York pada September 2017 mendatang. Topik yang dibawakan adalah tentang layanan kesehatan.
Sejumlah media di Amerika Serikat pada hari Senin (25/4) memberitakan hal itu. Tarif ini dua kali lebih tinggi daripada tarif pidato Hillary Clinton yang memberi pidato di forum serupa tahun 2016. Pidato ini dilangsungkan pada acara makan siang di hadapan kalangan Wall Street, para ahli keuangan AS.
Semasa menjabat sebagai Presiden, Obama sering kali mengkritik Wall Sreet dan menjuluki mereka sebagai ”kucing-kucing gemuk” (fat cats). Menurut stasiun televisi Fox Business Network, Obama telah meneken kontrak untuk berpidato itu. Juru bicara Cantor Fitzgerald mengonfirmasikan Obama telah setuju berpidato pada September nanti. Acara ini masih harus difinalisasi dengan syarat Obama sewaktu-waktu masih bisa membatalkan hadir di acara tersebut.
Atas kesediaannya menerima pidato itu, seperti diberitakan BBC, dan harian AS The New York Post sejumlah kalangan liberal mengkritik Obama. Harian The New York Post mengutip satu narasumber yang berkata, ”Ini akan melemahkan segala hal yang dia (Obama) percaya selama ini.”
Harian The Washington Post juga menyebutkan Obama secara tidak langsung telah bersikap hipokrit. The New York Post melanjutkan bahwa pidato Obama di Wall Street itu akan membuatnya sebagai ”kucing gemuk baru Wall Street.”
Dalam wawancara di tahun 2009 dengan televisi CBS di program ”60 Minutes” Obama dikenang karena ucapannya. ”Saya menjabat sebagai Presiden tidak untuk melayani bankir-bankir mirip kucing-kucing gemuk di Wall Street.” Sepanjang masa jabatannya dia konstan mengkritik Wall Street dan menuduh kalangan keuangan AS ini sebagai penyebab utama krisis ekonomi 2008.
Obama pun berhasil mengegolkan Dodd-Frank Act, peraturan keuangan untuk mengendalikan Wall Street, hingga mementalkan satu bisnis menggiurkan milik Goldman. Selama kepemimpinannya, banyak serangan pada Wall Street termasuk pengenaan denda jutaan dollar AS pada JPMorgan, bank terbesar AS dengan alasan melakukan penipuan.
Lepas dari isu itu sebelumnya Obama dan istrinya mantan ibu negara AS Michelle Obama telah sepakat meneken kontrak penerbitan dua buku seharga 65 juta dollar AS. Kontrak ini adalah untuk dua buku terpisah dengan Penguin Random House.
Para mantan Presiden AS memang sering meraih upah besar untuk pemberian pidato. Mantan Presiden AS yang lain seperti Bill Clinton, misalnya, telah meraih uang 100 juta dollar AS hanya untuk berpidato di sejumlah acara.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.