logo Kompas.id
UtamaSejumlah Profesi Terancam...
Iklan

Sejumlah Profesi Terancam Hilang

Oleh
· 4 menit baca
Pekerja menata botol kaca di pabrik pembuatan botol di Jakarta Timur, Rabu (8/2). Produksi botol mengandalkan pasokan gas untuk bahan bakar di fasilitas produksinya. Penggunaan gas bumi tersebut sudah berjalan 14 tahun karena dinilai lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.
Kompas/Alif Ichwan

Pekerja menata botol kaca di pabrik pembuatan botol di Jakarta Timur, Rabu (8/2). Produksi botol mengandalkan pasokan gas untuk bahan bakar di fasilitas produksinya. Penggunaan gas bumi tersebut sudah berjalan 14 tahun karena dinilai lebih aman, efisien, dan ramah lingkungan.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah profesi dan pekerjaan diperkirakan akan hilang karena digantikan oleh produk-produk kecerdasan buatan. Pekerjaan yang akan terkena terlebih dahulu adalah pekerjaan yang dilakukan berulang. Karena itu, pebisnis perlu melakukan adaptasi.

Ketua Dewan Kerja Siemens AG Düsseldorf Jerman Mimon Uhamou di Jakarta, pekan lalu, di sela-sela seminar Labour 4.0: "Ekonomi Digital dan Implikasinya terhadap Ketenagakerjaan", serta CEO Bahaso Tyovan Ari Widadgo dan CEO Daily Social Rama Mamuaya di Jakarta, Selasa (2/5), mengatakan, implikasi penggunaan kecerdasan buatan yang masif akan mengurangi sejumlah tenaga kerja dan mengancam sejumlah profesi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000