Pebulu tangkis ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, berlatih di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/5). Sebanyak 20 pemain (10 putra dan 10 putri) akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman yang berlangsung di Gold Coast, Australia 21-28 Mei.
JAKARTA, KOMPAS — Tim Piala Sudirman 2017 hari ini resmi disahkan di Pelatnas Cipayung. Terdiri dari 10 pemain putra dan 10 pemain putri, skuad Merah-Putih sudah siap tempur dalam kejuaraan beregu campuran yang akan dihelat di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei 2017, itu.
Piala Sudirman merupakan kejuaraan yang memainkan lima nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sebagai salah satu kejuaraan yang menjadi sasaran utama tahun 2017, PBSI menurunkan atlet-atlet terbaik, termasuk pasangan ganda putra ranking satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI sekaligus Manajer Tim Piala Sudirman 2017, dalam siaran pers, Sabtu (6/5), mengatakan para pemain telah melakukan persiapan dengan maksimal. Kejuaraan ini juga merupakan salah satu milestone yang ditetapkan PBSI tahun 2017, selain All England dan kejuaraan dunia.
“Sektor andalan Indonesia untuk meraih poin memang di ganda putra dan ganda campuran. Peluang nomor tunggal putra 50-50,” kata Susy.
KOMPAS/PRIYOMBODO
Pebulu tangkis ganda campuran, Debby Susanto (kiri) dan Tontowi Ahmad, berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/5). Sebanyak 20 pemain (10 putra dan 10 putri) akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman yang berlangsung di Gold Coast, Australia 21-28 Mei.
Berdasarkan hasil undian, Indonesia berada di Grup 1D bersama Denmark dan India. Laga pertama akan mempertemukan Indonesia dengan India pada 23 Mei pukul 18.00 waktu Gold Coast. Pertandingan melawan Denmark bakal dilangsungkan 24 Mei 2017, juga pada sesi malam, yaitu pukul 18.00 waktu Gold Coast.
“Kalau melihat dari kedudukan seeded tim yang ada di urutan 5-8 serta penampilan anak-anak di beberapa turnamen terakhir, saya rasa target realistisnya adalah semifinal. Walaupun target pertama adalah semifinal, kami tetap berharap bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Susy kepada Badmintonindonesia.org.
“Sisa waktu ini diharapkan bisa dimaksimalkan, baik dari kondisi atlet, kesiapan teknik, fisik, maupun yang lainnya,” ujar Susy.
Dua tahun lalu di Piala Sudirman 2015, tim Indonesia terhenti di semifinal setelah ditundukkan China dengan skor 1-3.
Acara pelepasan tim Piala Sudirman 2017 bertepatan dengan perayaan HUT ke-66 PBSI yang jatuh pada 5 Mei. (*/RAY)
/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F437505_getattachmenta7fd209d-a886-43b3-9841-cb674ff939c4428892.jpg){kind=logo}
