TANGERANG, KOMPAS — Ketua Umum Assosiasi E-Commerce Indonesia (Idea) Aulia E Marinto mengemukakan, tahun 2016 merupakan momen penting bagi sektor e-commerce Indonesia karena industri ini mulai tumbuh dengan pesat pesat di Tanah Air. Begitu pula di kawasan Asia Tenggara dengan ditandai masuknya e-Bay.
Aulia menyampaikan hal ini dalam sambutan pembukaan Indonesia E-Commerce Summit and Expo (IESE) 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Selasa (9/5) siang. IESE dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Aulia berharap keinginan Presiden RI Joko Widodo agar Indonesia menjadi energi digital of Asia bisa diwujudkan dengan cara mengimplementasikan rencana tersebut dengan tepat waktu dan sasaran.
Aulia juga optimistis, Indonesia bisa menjadi next China dengan munculnya pemain lokal dan regional dalam industri e-commerce. Pelaku industri e-commerce muncul dalam berbagai sektor, terutama dalam bisnis belanja dan finansial.
Lalu, apa yang menjadi tantangan Indonesia, Aulia menyebutkan, tantangan e-commerce Indonesia adalah masalah keamanan transaksi, logistik, dan talent. Namun, tantangan mendasar setelah e-commerce marak, didukung penuh, maka mutlak kita harus memastikan adan sinkronisasi effort.
https://youtu.be/FapweYq4q6w
Sementara itu Managing Director Sinarmas Land Dhony Rahajoe menjelaskan, pengembang itu akan membangun digital hub di BSD City di lahan seluas 26 hektar. Digital hub itu akan menjadi ”Silicon Valley” Indonesia, dan menjadi ”rumah” bagi usaha rintisan (startup) Indonesia. (KSP)