JAKARTA, KOMPAS — Jumat (12/6) ini, Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Republik Cile Verónica Michelle Bachelet Jeria. Pertemuan berlangsung mulai pukul 10.00 dalam upacara kenegaraan. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kepala pemerintahan Cile itu sejak menjabat tahun 2014.
Sebagaimana kunjungan kenegaraan, Presiden Cile menjalani prosesi upacara kenegaraan, pemeriksaan jajar kehormatan, pembicaraan empat mata atau disebut sebagai veranda talk, pertemuan bilateral, penandatanganan nota kesepahaman, serta pernyataan pers bersama. Kedua pemimpin juga dijadwalkan menghadiri jamuan makan siang kenegaraan pukul 13.30 di Istana Negara, Jakarta.
Mengutip situs Kementerian Luar Negeri, www.kemlu.go.id, Bachelet akan melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari, dari 11 hingga 12 Mei, untuk memenuhi undangan Presiden RI.
Selain bertemun Presiden Jokowi, Presiden Bachelet menurut rencana menghadiri seminar Kamar Dagang Indonesia-Cile di Jakarta. Presiden Cile juga menggunakan kesempatan ke Indonesia ini untuk berkunjung ke Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Kunjungan Presiden Cile akan difokuskan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan, kelautan dan perikanan, serta sosial budaya. Kunjungan tersebut memiliki arti penting sejalan dengan prioritas Pemerintah RI untuk meningkatkan akses pasar bagi produk-produk Indonesia di pasar prospektif di wilayah Amerika Selatan. (NDY)