MAKASSAR, KOMPAS — Hingga Jumat (12/5) malam, tujuh orang tewas, tujuh orang lainnya luka-luka, dan sejumlah warga diduga masih tertimbun longsor di Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sekitar 557 kilometer sebelah utara Kota Makassar. Material longsor juga menutup Jalan Trans-Sulawesi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur Muhammad Zabur mengatakan, akibat bencana yang terjadi Jumat pagi itu, 10 rumah tertimbun longsor dan enam rumah di antaranya tertimbun total. Di dalam rumah itu diduga masih ada sejumlah warga yang tertimbun.
”Data sementara, ada tujuh korban meninggal. Enam korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, satu korban lainnya masih diupayakan dievakuasi. Kami menduga masih ada korban lain yang tertimbun bersama rumahnya,” kata Zabur.
Korban meninggal yang sudah didata terdiri dari empat laki-laki, yakni Darwis, Oga, Sul, dan Haerul, serta tiga perempuan, yakni Erna, Sri, dan Nani. Adapun tujuh korban luka ringan dan berat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah I Lagaligo di Kecamatan Wotu, yakni Sandi, Sindi, Ical, Ma Sandi, Emi, Cummang, dan M Chandra.
Longsor yang terjadi disebabkan hujan deras yang turun sejak Kamis malam lalu. Hujan deras yang nyaris tak berhenti tersebut menyebabkan longsor sekitar pukul 05.30 Wita.
Turunkan tim
Untuk pencarian dan evakuasi korban, Kantor Search and Rescue (SAR) Makassar mengirim tim yang terdiri atas dua regu yang berjumlah 15 orang dari Kantor SAR Makassar dan Pos SAR Bone. ”Tim bergabung dengan aparat TNI, polisi, dan BPBD membantu proses pencarian dan evakuasi. Jumlah personel masih akan kami tambah,” kata Kepala Kantor SAR Makassar Amiruddin.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Kepolisian Resor Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Parojahan Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah menerjunkan 100 personel.
Jalur Trans-Sulawesi yang terputus akibat longsor berada di ruas Tarengge-Malili. Jalur yang tertimbun sepanjang lebih dari 100 meter dengan tinggi timbunan longsor 1-3 meter. Jalur ini merupakan satu-satunya jalan yang menghubungkan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah melalui Malili, ibu kota Luwu Timur.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.