BAGI pemain sepak bola, bisa bermain bola di Eropa adalah impian besar. ”Benua Biru” menjadi tanah tujuan semua pemain sepak bola dari berbagai penjuru dunia.
Dari sudut-sudut favela di Brasil, banyak pemain bertalenta tinggi diekspor ke Eropa. Ronaldo, Neymar, Kaka, Ronaldinho, dan masih banyak pemain asal Brasil yang pernah dan masih meramaikan jagat sepak bola Eropa.
Dari Benua Afrika, ada nama seperti Michael Essien (Ghana), yang setelah masa jayanya kini merumput di Indonesia. Magnet sepak bola Eropa sangat kuat menarik bakat-bakat dari seluruh penjuru dunia, tak terkecuali dari Asia, seperti Son Heung-min (Korsel) yang kini membela Tottenham Hotspur.
Pemain asal Indonesia pun sudah lama mencoba peruntungan di Eropa meski belum ada yang benar-benar menjadi bintang. Ada sejumlah talenta dari Nusantara yang pernah merasakan atmosfer kompetisi sepak bola di Eropa. Dari Kurniawan Dwi Julianto yang bermain di FC Luzerne Swiss hingga Bima Sakti di Helsingborg Swedia.
Berbicara sepak bola Eropa, ada beberapa pemain alumnus Liga Kompas Gramedia yang beruntung bisa bersentuhan dengan atmosfer sepak bola Eropa walau baru sebatas akademi atau turnamen antar-sekolah sepak bola. Menurut Direktur Kompetisi Liga Kompas Gramedia Novi Krisnawan, Sutan Diego Armando Zico, yang akrab dipanggil Zico, termasuk pemain yang beruntung itu.
Novi mengatakan, dari sebuah turnamen yang diikuti 32 tim di Singapura, duta Bayern Muenchen yang juga mantan pemain Bayern, Hasan Salihamidzic, memilih 10 pemain untuk memperkuat Bayern Muenchen Singapura yang diarsiteki oleh Habil Hakim.
Novi menyebutkan, Zico akan bermain dalam FC Bayern Youth Cup 2017, sebuah turnamen internasional yang diperuntukkan bagi pemain berusia 14-16 tahun, yang diikuti China, Thailand, Amerika Serikat, Austria, India, dan Jerman, dengan masing-masing tim memainkan 7 pemain dengan 3 cadangan.
Turnamen Bayern Youth Cup 2017 telah diselenggarakan sejak tahun 2012 dan dilangsungkan di Stadion Alianz Arena, Muenchen, Jerman.
Selain Zico, juga terpilih penjaga gawang Bina Taruna, Zainus Subhan.
Di Liga Kompas Gramedia, Zico berhasil membawa timnya, SSB Bina Taruna, menjadi kampiun untuk pertama kali pada musim 2016-2017. Selain membawa timnya menjadi peringkat pertama, Zico juga menjadi mesin gol untuk Bina Taruna dengan mencetak 21 gol, hanya berselisih 1 gol dengan pencetak gol terbanyak, Rendy Juliansyah (22 gol).
Saat ini, Zico masuk anggota tim LKG-SKF yang disiapkan untuk turnamen Piala Gothia di Gothenburg, Swedia, yang akan berlangsung pertengahan Juli 2017. Berposisi sebagai penyerang, tengah, pemain kelahiran Jakarta, 7 April 2002, itu saat ini masih menjadi pencetak gol terbanyak dalam uji coba-uji coba yang dilakukan tim LKG-SKF, dengan 5 gol dari 4 kali uji coba. (*/RAY)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.