Lima Korban KM Mutiara Sentosa 1 Ditemukan Meninggal

KOMPAS/IQBAL BASYARI

Foto ilustrasi: Seorang penumpang keluar dari KM Mutiara Sentosa 1, Sabtu (4/2), setelah selama puluhan jam terombang-ambing di Perairan Karang Jamuang, Madura, karena kehabisan bahan bakar.

SURABAYA, KOMPAS — Sebanyak lima korban Kapal Motor Mutiara Sentosa 1 yang mengalami musibah kebakaran, Jumat (19/5), ditemukan meninggal. Tim SAR masih mencari 28 korban lain yang belum ditemukan.

Tholeb Vatelehan dari Bagian Hubungan Masyarakat Badan SAR Nasional Surabaya, Sabtu di Surabaya, mengatakan, berdasarkan manifes KM Mutiara Sentosa 1, ada 187 penumpang beserta kru kapal. Hingga Sabtu pukul 11.30, ada 159 korban yang ditemukan selamat.

Sebanyak lima orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tim SAR terus mencari 28 korban lain yang hingga kini belum ditemukan.

Empat dari lima korban dapat diidentifikasi. Mereka adalah Bambang (47) asal Surabaya sebagai sopir truk, Yusuf (25) asal Purwodadi sebagai kenek ekspedisi, Prasetyo (29) asal Banyuwangi sebagai sopir ekspedisi, dan Supri (30) asal Surabaya sebagai sopir ekspedisi. “Satu korban masih belum bisa diidentifikasi,” ujarnya.

Dari 154 korban selamat yang sudah ditemukan, 115 korban dievakuasi menggunakan KM Dharma Kartika yang berlayar menuju Surabaya. Sisanya masih berada di Masalembu, Sumenep.

Kapal KM Mutiara Sentosa I sedang dalam pelayaran menuju Pelabuhan Balikpapan dengan membawa muatan 79 kendaraan bermotor terdiri dari truk besar 47 unit, truk sedang 10 unit, mobil kecil 21 unit, 2 sepeda motor, dan penumpang 132 dewasa ditambah dua anak.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata, kapal yang dinakhodai Eddy Sarwoto dengan 36 anak buah kapal (ABK) itu terbakar pada pukul 16.00 di posisi 05°33.01 S – 114° 34.25 E, tak jauh dari Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur.