logo Kompas.id
UtamaFilsafat Wayang Perkaya Dunia
Iklan

Filsafat Wayang Perkaya Dunia

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Wayang sebagai mitos yang disenikan tidak hanya menyuguhkan keindahan, permainan bentuk, keterampilan, ritual, festival, klangenan atau kegemaran semata, tetapi juga perenungan mendalam untuk mengungkap hal-hal esensial dalam realitas kehidupan supaya mendapatkan pencerahan batin. Sayangnya, di Indonesia wayang masih cenderung dianggap sebagai karya seni semata.

Fenomena semakin terpinggirkannya kekayaan budaya wayang diakui Guru Besar Filsafat Universitas Parahyangan, Bandung, Bambang Sugiharto.

”Kemodernan memang lebih spektakuler, lebih menarik secara visual dan pragmatis. Hanya saja, ketika kita semua sampai pada pertanyaan besar tentang identitas, baru kita berpikir kembali tentang kekayaan kita sebenarnya itu apa,” ujarnya dalam Seminar Nasional Filsafat Wayang ”Merajut Keindonesiaan dalam Perspektif Filsafat Wayang” di Grha STR, Jakarta, Senin (22/5). Seminar ini digelar dalam rangka Lustrum X dan Dies Natalis Ke-50 Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000