logo Kompas.id
UtamaSinyal Otak untuk Deteksi...
Iklan

Sinyal Otak untuk Deteksi Narkoba

Oleh
Tatang Mulyana Sinaga
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fYcAft7oKqmHsT-e_fTwWZl2bKI=/1024x768/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F20170523TAM-LIPI.jpg
Tatang Mulyana Sinaga

Peneliti di Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Arjon Turnip.

BANDUNG, KOMPAS – Untuk mendeteksi seseorang pernah menggunakan narkoba atau tidak ternyata tidak hanya dengan melalui tes urine. Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tengah meneliti pemanfaatan sinyal otak untuk mendeteksi penggunaan narkoba tersebut. Penelitian yang masih dikembangkan hingga tiga tahun ke depan tersebut diharapkan berkontribusi untuk dunia kesehatan saat memeriksa riwayat penggunaan narkoba pada seseorang.

”Tujuannya menggunakan sinyal otak yang direkam untuk membedakan orang yang pernah menggunakan narkoba dan tidak. Selama ini, hal tersebut hanya dibedakan dengan cara medis, seperti melalui tes urine,” ujar peneliti di Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Arjon Turnip di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/5).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000