LEBAK, KOMPAS – Sebanyak 84 rumah di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, habis terbakar. Peristiwa di permukiman masyarakat adat yang disebut Baduy Luar itu terjadi hari Selasa (23/5) malam, sekitar pukul 19.00-21.00. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Kepala Desa Kanekes, Saija, Rabu (24/5), mengatakan, kebakaran terjadi di Kampung Cisaban 2. Kebakaran berasal dari tempat pengolahan gula aren. “Api dari tungku membakar tempat pengolahan gula aren lalu merembet ke rumah-rumah di sekitarnya,” ujarnya.
Rumah-rumah yang terbuat dari kayu dan atap rumbia itu berdempetan. Hembusan angin membuat kebakaran meluas. Lokasi kebakaran berjarak 12 kilometer (km) dari Terminal Ciboleger, perhentian kendaraan bermotor terakhir sebelum permukiman Baduy Luar. Kanekes berjarak sekitar 115 km dari Kota Serang, ibu kota Banten.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi, mengatakan, pihaknya sudah mendirikan tenda pengungsian. “Kami juga sudah menyalurkan kebutuhan pokok. Masyarakat setempat bersama TNI dan polisi membantu warga yang rumahnya terbakar,” katanya.