Puan Bagikan Kartu Indonesia Pintar kepada Anak Yatim

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kiri) menyerahkan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa-siswi di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5).

SOLO, KOMPAS — Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membagikan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa-siswi anak yatim, dari jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5). Puan mengingatkan penerima KIP agar memanfaatkan bantuan dana pendidikan dari pemerintah untuk menunjang kepentingan pendidikan siswa.

”KIP diberikan untuk anak-anak supaya bisa bersekolah dan sekarang bertambah penerimanya, anak yang diberikan KIP, yaitu anak-anak panti asuhan dan peserta program kesetaraan,” ujar Puan saat acara penyerahan KIP di area parkir Stadion Manahan, Solo, Jumat.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Sejumlah pelajar SD menunjukkan Kartu Indonesia Pintar pada acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar kepada siswa-siswi SD-SMA/SMK di Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/5).

Puan mengatakan, penerima KIP mendapatkan bantuan dana per tahun Rp 450.000 untuk tingkat SD, Rp 750.000 untuk SMP, dan Rp 1 juta per tahun untuk jenjang SMA/SMK. Dana itu akan diberikan setiap tahun ajaran baru. Puan mengingatkan siswa-siswi penerima KIP agar memanfaatkan bantuan dana tersebut untuk menunjang pendidikan, seperti membeli buku ataupun peralatan sekolah. Dana bantuan tidak boleh untuk membeli makanan, jajanan, ataupun jalan-jalan.

Dalam acara penyerahan KIP di Solo, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dibagikan KIP untuk siswa anak yatim sebanyak 1.857 orang yang terdiri dari 331 siswa SD, 283 siswa SMP, 257 siswa SMA, 610 siswa SMK, dan 12 siswa sekolah luar biasa, serta 364 warga peserta program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat.